"Waktu yang saat ini kita punya, harus dimaksimalkan," lanjutnya.
Sebab, PKB Kabupaten Cirebon dalam menyongsong pemilihan legislatif (pileg) punya target untuk mempertahankan jumlah kursi. Bahkan, harus bertambah.
BACA JUGA:Miris! 2 Pelajar SMK di Majalengka Kedapatan Edarkan Ganja Kering dan Obat Ilegal
Maka, dalam proses rekrutmen bakal calon anggota legislatif, pihaknya menerapkan uji kelayakan dan kepatutan.
Tujuannya, terang pria yang berprofesi sebagai advokat ini, agar calon-calon legislatif ini punya kapasitas dan integritas dalam mengawal aspirasi masyarakat.
BACA JUGA:Jika Ingin Menang Lagi di Pileg 2024, PKB Kabupaten Cirebon Harus Ada Perubahan
Sehingga, apa yang menjadi cita-cita masyarakat menjadikan Kabupaten Cirebon yang maju dan sejahtera bisa terwujud melalui jalan politik yang dilakukan para kader PKB.
Sementara, dia juga akan berusaha merajut komunikasi kembali dengan para ulama, senior PKB dan warga nahdiyin yang selama ini menjadi lumbung suara partai.
BACA JUGA:Sosok Azzam Nur Mukjizat, Pemilik Suara Indah di Peringatan 1 Abad NU
"PKB tidak akan lepas dari para kiyai, pondok pesantren dan warga nahdiyin."
"Apa yang menjadi aspirasi mereka, akan kita perjuangkan secara maksimal," pungkasnya. (jun)