Pemda Provinsi Jabar pun secara masif akan melaksanakan diseminasi bahaya berita hoax dengan membidik kalangan pesantren di 27 kabupaten/ kota di Jabar.
Ketua Jabar Saber Hoaks Alfianto Yustinova menyampaikan, program Kejar Tabbayun merupakan program pelatihan cek fakta mandiri bersama Tim JSH.
"Program ini untuk mengedukasi masyarakat agar semakin banyak masyarakat Jawa Barat terliterasi digital dengan baik," kata Alfianto.
"Sehingga secara mandiri santri dapat mengidentifikasi suatu informasi yang beredar hoax atau tidak," ucapnya. (jun)