Epson Indonesia Luncurkan Inovasi Produk Ramah Lingkungan

Jumat 17-02-2023,13:42 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Di awal tahun 2023, Epson Indonesia melalui peluncuran jajaran produk printer bisnis multifungsi terbaru kembali menunjukkan komitmen dan kontribusi terhadap terhadap keberlanjutan atau Sustainability.

Mengusung tema Love the Life You Live: Sustainable for The Future, Epson menghadirkan solusi mencetak yang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan. Melalui tema ini, Epson mengajak seluruh rekan bisnis dan pengguna Epson mengambil langkah nyata dan menjadi bagian dari perwujudan Keberlanjutan atau Sustainability.

Pada kesempatan hari ini, hadir pula perwakilan dari WWF-Indonesia yang akan bercerita tentang program partnership dengan Epson Indonesia yang sudah dijelaskan berupa dukungan rehabilitasi terumbu karang di Alor. Dimana program tersebut sejalan dengan campaign ‘Turn Down the Heat’.

Melalui peluncuran Printer Bisnis Multifungsi A3 terbaru yaitu Workforce Enterprise AM-C4000, C5000, dan C6000, pada rentang kecepatan cetak secara berurutan 40, 50, 60 halaman per menit, Epson mampu menyediakan solusi mencetak warna dan penggandaan dokumen yang mampu meningkatkan produktivitas serta efisiensi biaya baik bagi para pengguna perkantoran maupun percetakan.

 BACA JUGA:Kosan Per Jam di Kuningan Digerebek Satpol PP, 4 Pasangan Bukan Suami Istri Tak Berkutik

BACA JUGA:Sekda Kota Cirebon ke Gudang Bulog Dikawal Dandim dan Kapolres, Informasi Ini yang Mereka Dapat

Peningkatan Kinerja dan Kemampuan dengan desain yang ringkas

AM-C6000 memiliki fitur kecepatan pindai dokumen A4 yang lebih tinggi, meningkat dari 110ipm menjadi 120ipm, dan secara signifikan jauh lebih ringkas disbanding produk pendahulunya. Bobot printer jauh berkurang dari 177.1Kg menjadi 99.4kg, sehingga memudahkan instalasi di kebanyakan ruangan perkantoran. Produk baru ini juga dilengkapi dengan Layar Panel Sentuh berukuran 10.1 inchi dan nilai TEC yang berkurang dari 0.41kWh menjadi 0.25kWh.

WorkForce Enterprise seri AM terbaru ini ditenagai oleh Teknologi Bebas Panas Epson, yang sepenuhnya menghilangkan panas pada proses pengeluaran tinta, sehingga printer mengkonsumsi daya listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan printer laser di pasaran. Printer terbaru ini juga menyertakan alat pemantau konsumsi daya yang dapat terlihat pada bagian bawah layar beranda, dan ikon daun hijau untuk menampilkan penghematan kertas saat mencetak atau penggandaan dokumen secara bolak-balik

Melalui peluncuran produk ini, Epson memperkenalkan tiga jenis solusi diantaranya:

1. Sustainability Solution: Pada area ini Epson menghadirkan perbandingan konsumsi listrik antara produk yang baru diluncurkan berbanding printer multifungsi berteknologi Laser dimana Epson Business Inkjet sangat jelas terlihat memiliki konsumsi daya serta panas yang jauh lebih rendah yang terlihat pada Thermal Camera yang meyorot kedua printer Inkjet dan Laser secara bersamaan.

BACA JUGA:Tambah Aman dan Efisien, Suzuki Hadirkan S-Presso 2023 untuk Memberi Kepuasaan bagi Konsumen

BACA JUGA:Chery Resmi Umumkan Harga Pre-Booking untuk OMODA 5 Selama IIMS 2023

Epson juga menjelaskan bagaimana siklus dokumen dari mulai pertama sekali dicetak, dipergunakan, dipindai dengan Pemindai Epson berkecepatan tinggi untuk pengarsipan digital serta kertas yang digunakan bahwa dapat didaur ulang secara langsung dengan menggunakan produk Paperlab Epson. Produk Paperlab ini menggunakan teknologi Dry Fiber dan mampu mendaur ulang kertas yang sudah dicetak menjadi kertas baru yang dapat dipergunakan kembali. Sangat ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan

2. Office Printing Solution: Pada area ini Epson memperkenalkan produk terbaru Workforce Enterprise seri AM yang memiliki menawarkan berbagai benefit yaitu Ramah Lingkungan, Penggunaan yang mudah (Stress Free), Ringkas dan Hemat tempat (Small Footprint), Solusi terintegrasi, konfigurasi modular sesuai kebutuhan pengguna serta Inovasi untuk meningkatkan ketahanan dan kemudahan perawatan serta biaya cetak yang lebih terjangkau
 
3. Printing Management Solution: Workforce Enterprise seri AM ini juga hadir dengan berbagai perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan mengelola pencetakan yaitu diantaranya Epson Print Admin (EPA) untuk membuatkan aturan pencetakan dengan pembatasan kuota cetak per orang atau departemen, dan mencetak dengan fitur sekuriti seperti password atau PIN atau menggunakan kartu akses. Selanjutnya Epson Remote Service (ERS) untuk memudahkan melakukan pemantauan dan perbaikan dari jarak jauh dan bahkan membuatkan laporan jumlah dokumen yang tercetak selama periode tertentu. Kemudian ada juga Document Capture Pro untuk solusi digitasi serta beberapa perangkat lunak lainnya.
Jajaran WorkForce Enterprise seri AM ini diperlengkapi dengan solusi solusi baru yang dirancang oleh Epson untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para penggunanya

BACA JUGA:Kunjungan Presiden Republik Indonesia ke Hyundai Sustainable

BACA JUGA:MMKSI Hadirkan Mobil Konsep Compact SUV Mitsubishi XFC Concept di IIMS 2023

Fitur bawaan Optical Character Recognition (OCR)

Tanpa memerlukan perangkat lunak tambahan, pengguna kini dapat membuat PDF yang dapat dicari langsung dari perangkat. Fungsi ini sangat berguna bagi pengguna yang memindai dokumen langsung ke folder bersama atau penerima email. Opsi Optical Character Recognition (OCR) baru* memungkinkan pengguna mencari kata atau karakter untuk mencari dokumen dalam folder dengan mudah. Ini mengurangi kerumitan bagi pengguna karena mereka tidak perlu melakukan pencarian manual melalui folder untuk menemukan file yang mereka cari. Ini juga memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengambil data dari dokumen dengan fungsi salin dan tempel.

Fitur Erase Red Colour (Scan & Copy)

Dengan Fungsi Erase Red Colour* memungkinkan pengguna untuk mengembalikan dokumen hitam putih ke kondisi aslinya dengan menghapus tanda atau catatan berwarna merah. Fungsi ini sangat dibutuhkan di dunia pendidikan, dimana guru dan siswa biasa menggunakan tinta merah untuk menandai lembar kerja siswa atau membuat catatan. Sehingga pengguna mendapatkan hasil pindai dokumen yang bersih, dan tidak perlu harus menyiapkan dokumen terpisah secara manual.

Melalui pengamatan market Indonesia, Epson memahami kebutuhan pencetakan dan penggandaan dokumen bisnis pada dunia perkantoran haruslah terkelola dengan baik. Kebutuhan pencetakan yang aman, pengaturan kebijakan pencetakan untuk mencapai efisiensi serta kemudahan penggunaan operasional serta pemantauan jarak jauh membuat Epson juga memperkenalkan serangkaian solusi perangkat lunak yang dapat digunakan dengan jajaran produk Workforce Enterprise seri AM dalam memenuhi kebutuhan pengelolaan pencetakan kantor

“Kami yakin bahwa seri WorkForce Enterprise AM kami yang baru akan menjadi pilihan utama yang kuat dan terjangkau untuk kebutuhan mesin fotokopi. Menggabungkan solusi inovatif dengan fokus yang kuat pada Ramah Lingkungan, printer seri Epson WorkForce Enterprise seri AM dirancang untuk menjadi kebutuhan pokok kantor berkelanjutan di masa depan,” ujar Zanipar Siadari selaku Head of Visual Instrument and Corporate Product PT Epson Indonesia.

BACA JUGA:Terkait Gagal Bayar, Pokir DPRD Kuningan Minta Ditinjau, Ormas Siluman: Biar Sama Adil

BACA JUGA:4 Kasus Mengerikan di Cirebon dan Kuningan Pekan Ini, Waspadalah Jangan Sampai Menimpa Kita dan Keluarga

“Teknologi inkjet berkelanjutan Epson telah lama menjadi yang terdepan dalam solusi pencetakan dan inovasi kami. Mengonsumsi lebih sedikit energi dan terdiri dari komponen yang dapat dikonsumsi lebih sedikit, printer inkjet memberikan solusi pencetakan yang lebih berkelanjutan dibandingkan dengan printer laser. Epson berdedikasi untuk memanfaatkan teknologi hak miliknya untuk memberikan solusi cetak yang efisien dan berkelanjutan bagi mitra dan pengguna akhir kami, dan berkomitmen pada printer inkjet adalah Langkah pertama yang berani diambil ke arah ini,” tutup Zanipar.

Peluncuran produk kali inipun sebagai sebuah kesempatan bagi perusahaan untuk mengumumkan penghentian penjualan dan distribusi perangkat keras printer laser di pasar Asia Tenggara pada akhir tahun 2023. Epson menyebutkan bahwa potensi inkjet untuk mengambil langkah berarti dalam keberlanjutan merupakan pertimbangan utama dalam keputusan ini. Epson akan terus mendukung pelanggan dengan menyediakan bahan habis pakai dan suku cadang perbaikan setela menghentikan penjualan perangkat keras printer laser.

Pada saat yang bersamaan Epson Indonesia juga memperkenalkan solusi mendaur ulang kertas dengan menggunakan Epson Paperlab, sebuat inovasi mendaur ulang kertas yang sudah tercetak menjadi kertas yang baru dan dapat dipergunakan kembali. Paperlab ini menggunakan teknologi Dry Fiber yang tidak membutuhkan pengunaan air pada proses mendaur ulang kertas.

Disamping itu juga diperkenalkan Epson Document Scanner DS-970, sebuat pemindai berkecepatan tinggi hingga 85ipm yang dapat digunakan pada system pengelolaan dokumen untuk pengarsipan. Serta yang terakhir adalah Plotter Teknikal Epson SureColor SC-T7730D sebuah solusi pencetakan dokumen berukuran besar seperti A0 yang biasa digunakan untuk segment konstruksi, arsitek, desain interior, manufacturing dan juga percetakan digital

Semuanya ini menjadi solusi yang lengkap dan mumpuni yang ditawarkan oleh Epson Indonesia kepada masyarakat Indonesia

BACA JUGA:Siluman Kuningan Soroti Pembentukan Pansus Gagal Bayar

BACA JUGA:Info Tiket Kereta Api Lebaran 2023 Sudah Bisa Pesan di Akhir Februari, Ayo Rencanakan Perjalan Mudik Anda

Kategori :