CIREBON, RADARCIREBON.COM - Limbah yang tidak terpakai, di tangan kreatif warga Plumbon, Kabupaten Cirebon ini, bisa mendatangkan uang.
Limbah yang berakhir menjadi sampah, tidak berlaku bagi Sarif Gunawan, warga Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Melalui ide kreatifnya, limbah-limbah yang sudah tidak terpakai bisa disulap menjadi barang antik yang bernilai ekonomis.
Sarif Gunawan yang semula bergerak di bidang furniture ini, mulai serius menggarap kerajinan tangan yang menggunakan bahan baku dari limbah.
BACA JUGA:Bridgestone Gelar Media Gathering Innovations Towards A Sustainable Society
BACA JUGA:Wuling Alvez Memadukan Bahasa Desain Stylish dengan Fitur Lengkap
"Sekitar 3 tahun yang lalu, kerajinan dari limbah mulai diseriusi," ucap Sarif Gunawan, usai melakukan dialog di Radar Cirebon Televisi (RCTV), Jumat 18 Februari 2023.
Usaha dari limbah yang sedang digelutinya sekarang ini, berawal dari usaha lain Sarif Gunawan membuat tas dari bahan kulit.
Dari sisa pembuatan tas tersebut, limbah kulit yang tidak terpakai, kemudian dibuat menjadi barang-barang yang menarik.
"Tidak hanya dari bahan kulit, dari kayu palet juga bisa," ucap pria yang kuliah S2 di ITB jurusan Desain Produk ini.
Dari idenya tersebut, kini Sarif Gunawan sudah membuat berbagai barang menarik yang memiliki nilai jual tinggi.
"Barang-barang buatan saya cocoknya buat souvenir," kata pria yang lebih sering dipanggil Gunawan ini.
Untuk proses pembuatan, semua dilakukan Gunawan di workshop miliknya yang diberi nama Arli, di Desa Karangmulya, Kecamatan Plumbon.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus, Gunawan menggunakan mesin potong laser dengan sistem CNC (Computer Numerical Control).