"Untuk pergantian, kita mengikuti mekanisme yang ada, dari Gubernur kemudian Kemendagri," terang Nina.
BACA JUGA:Inilah Profil Lucky Hakim, Wakil Bupati Indramayu yang Mengundurkan Diri
Untuk sebuah pergantian, kata Nina, semuanya berjalan mengikuti proses dan itu membutuhkan waktu.
"Semuanya masih ada proses," tegasnya.
Nina tidak lupa mengulang kembali sejarah kebersamaan dirinya dengan Lucky Hakim dalam Pilkada Indramayu, hingga terbentuk menjadi pasangan Nina-Lucky.
"Bagaimana pun saya adalah satu pasangan dengan Lucky Hakim pada saat Pilkada," imbuh Nina.
BACA JUGA:Polres Indramayu Buru Pelaku Togel, Kakek 63 Tahun Ditangkap di Kandanghaur
BACA JUGA:Kembali, Polres Indramayu Amankan Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor
Dalam perjalanan selama 2 tahun itu, dirinya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua mayarakat yang mendukung pasangan Nina-Lucky.
Namun dalam perjalanan, pasangan Nina-Lucky tidak akan bersama lagi hingga masa jabatan berakhir.
"Semuanya kembali kepada hak politik dan hak pribadi Lucky Hakim tidak bisa melanjutkan, dan saya akan menghargai itu (mundur)," beber Nina.
Disinggung soal miskomunikasi dirinya dengan Lucky Hakim, Nina menerangkan bahwa hal tersebut bisa menimpa kepada siapa saja.
BACA JUGA:Pencurian Kotak Amal Masjid Desa Matangaji Terekam Kamera CCTV, Pelaku Asal Indramayu
Namun, dirinya kembali menegaskan, bahwa anggapan adanya miskomunikasi bisa diselasaikan dengan cara komunikasi yang baik.
"Itu sebenarnya bisa dikomunikasikan lebih baik lagi, tetapi pada intinya, saya menghargai Mas Lucky Hakim," katanya.