BACA JUGA:10 Objek Wisata di Sumedang Paling Hits yang Dekat dari Tol Cisumdawu
"Memang proses evakuasi khusus yang melalui jalur udara kita hentikan dulu karna sangat sangat bergantung pada situasi cuaca," lanjut dia.
Pihaknya memutuskan untuk konsentrasi pada pertolongan medis pada korban.
“Sampai saat ini kita masih fokus medis, mendirikan tenda, api unggun, makanan minuman obat obatan cukuplah,” tandas dia.
BACA JUGA:10 Objek Wisata di Sumedang Paling Hits yang Dekat dari Tol Cisumdawu
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan dua dokter spesialis yang dipersiapkan tim evakuasi sudah tiba di lokasi kecelakaan helikopter berpenumpang Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tim rombongan di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kerinci.
Ia mengatakan dua dokter spesialis sudah turun ke lokasi.
"Sementara ini dua dokter spesialis dulu yang sudah menangani," kata dia.
Sebagai informasi, heli yang membawa rombongan adalah Helikopter Polri berjenis Super Bell P-3001.
BACA JUGA:BRI Bidik Jadi Leading Global Bank Terbaik Dari Sisi Implementasi ESG
Helikopter tersebut juga membawa Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta, Dirpolairud Polda Jambi, Kombes Pol Muchael Bumbunan, Korpspripim Polda Kompol A Yani Jambi dan seorang ADC Kapolda Jambi.
Akibat peristiwa itu, Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono dikabarkan mengalami patah tangan kanan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan semua penumpang dan kru helikopter dalam keadaan selamat.
"Kita sudah dapat informasi karena dari penumpang berjumlah 8 orang, terdiri Kapolda, Direktur, staf dan 3 kru semua masih dalam kondisi selamat walaupun ada beberapa orang yang terluka dan beberapa orang dari mereka bisa berkomunikasi dengan kita walau kadang kala ada kesulitan," ujar Listyo, kepada wartawan, di Media Center GBK, Minggu 19 Februari 2023.
BACA JUGA:HZM Resmi Nahkodai PSSI Kota Cirebon
Polri juga telah mengetahui lokasi pendaratan darurat helikopter tersebut.