Pada Jumat 24 Februari 2023 sekitar pukul 22.45 WIB, S sakit perut saat mengalami kontraksi, kemudian menghubungi FR.
Dari rumahnya di Wilayah Kecamatan Plumbon, FR bergegas ke rumah kekasihnya itu di wilayah Kecamatan Gunungjati, menggunakan sepeda motor.
Tujuannya adalah untuk menjemput S, kemudian mencari bidan untuk membantu proses persalinan.
BACA JUGA:Foto-foto di Ciremai Land Glamping Kabupaten Kuningan, Sandiaga Uno: Saya Takjub
BACA JUGA:Kabar Buruk Jelang Indonesia vs Irak Nanti Malam, Garuda Nusantara Kehilangan Zanadin Fariz
Pukul 23.55 WIB, FR dan S menemukan sebuah klinik persalinan di Wilayah Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon.
Sabtu dini hari 26 Februari 2023 sekitar pukul 00.35 WIB, S akhirnya melahir bayi perempuan secara normal.
Nahas bagi si jabang bayi, dia dibuang oleh orangtuanya di Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon.
Polisi yang mendapat laporan penemuan bayi dari warga kemudian menelusuri jejak S dan FR hingga keduanya ditangkap di rumah masing-masing pada Minggu malam 26 Februari 2023.
Atas perbuatannya itu, FR kini ditahan oleh Satreskrim Polresta Cirebon. Sedangkan S belum ditahan dengan pertimbangan baru melahirkan dan harus mengurus bayinya.
S dan bayinya itu kini dirawat di safe house (rumah aman) KPAID Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Paket Wisata 2 Hari 3 Malam di Kuningan Ala Sandiaga Uno, Bisa Diakses dengan Aplikasi Ini