KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Masih segar dalam ingatan, Sarka (68) Warga Desa Galaherang, Kabupaten Kuningan terseret Sungai Cisanggarung.
Tim gabungan sampai menghentikan proses pencarian, karena hingga tujuh hari pencarian, Sarka belum juga ditemukan di Sungai Cisanggarung.
Sarka Warga Desa Galaherang, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan itu, diduga hanyut di Sungai Cisanggarung sejak 22 Februari 2023 lalu.
Terbaru, warga Kuningan kembali terseret di sungai. Kali ini menimpa Eha Siti Sulaeha, penduduk Blok Pasirbungur, Dusun Salasa, Desa Cipakem, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Siang Ini, Nasib Kepala Desa Karangbaru Kuningan Bakal Ditentukan
BACA JUGA:Daftar Harga Glamping Ciremai Land Kabupaten Kuningan, dari Ratusan Ribu sampai Jutaan Rupiah
Eha yang diketahui mau merekam derasnya air sungai menggunakan kamera HP, tapi malah terbawa arus.
Kejadian warga Kuningan lain yang terbawa arus sungai terjadi pada Rabu sore 8 Maret 2023 sekitar pukul 16.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan, Indra Bayu Permana membenarkan adanya laporan warga yang terseret arus sungai.
Berdasarkan laporan, kejadian itu berawal saat Eha Siti Sulaeha, warga Cipakem berniat membuat video melalui handphonenya.
BACA JUGA:Ratusan Warga Datangi Kantor Camat Ciwaru, Minta Kades Karangbaru Kuningan Mundur
BACA JUGA:Upacara Adat dan Asal Usul Nama Gunung Ciremai Kuningan
Korban lantas naik ke atas jembatan yang berada di atas sungai Sisinduk, anak sungai Cisanggarung.
Ketika tengah asyik merekam luapan air sungai, korban dipanggil kakaknya, Solihin lantaran debit air mulai naik.
Entah karena kaget atau kondisi jembatan yang licin, tiba-tiba korban terpeleset ke arah sungai.