CIREBON, RADARCIREBON.COM - Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon mengalami penurunan signifikan pada tahun 2022 lalu.
Penurunan angka pengangguran tersebut, merupakan salah satu efek positif dari banyaknya investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Semarakan Pameran GJAW 2023, Suzuki Tebar Berbagai Promo Menguntungkan
Angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon, pada tahun 2021 lalu tercatat sebanyak 11,3 persen.
Sedangkan pada tahun 2022, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon, hanya sebanyak 8,5 persen.
Bupati Cirebon Drs H Imron, MAg bersama Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Novi Hendrianto dan sejumlah pejabat lainnya, melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan di Kabupaten Cirebon. Kunjungan tersebut untuk memastikan iklim investasi berjalan positif.
BACA JUGA:Nike dan Puma Tak Pakai Lagi Bahan Kulit Kangguru untuk Sepatu Bola
“ Kami ingin tahu, perkembangan perusahaan di Kabupaten Cirebon, saat dan pascaCovid-19,” kata Imron, Senin 13 Maret 2023.
Selain itu, pihaknya membuka kritik dan saran dari sejumlah perusahaan, untuk mengetahu hal-hal yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki.
Dalam kesempatan tersebut, Imron juga memastikan hak dan kewajiban dari para pekerja, sudah dipenuhi dan dilaksanakan dengan baik.
BACA JUGA:Siswa Iuran Beli Sepatu untuk Temannya di Tasikmalaya, Ridwan Kamil Hadiahi Dana Pendidikan
Bahkan ujar Imron, dari beberapa perusahaan yang dikunjungi, ada yang pekerjanya sudah mendapatkan gaji diatas UMR.
Bukan hanya itu, mantan Kemenag Kabupaten Cirebon ini juga memastikan, bahwa pekerja disejumlah perusahaan tersebut, didahulukan warga Kabupaten Cirebon.
“Tadi saya wawancara dengan perusahaan, karyawannya kebanyakan orang cirebon. Kami juga minta ke perushaan untu mengutamakan orang Cirebon,” kata Imron.
BACA JUGA:Tegang Mirip Pikades, Pemilihan BPD Sindangkasih Tuntas
Sementara, Kadisnakertrans Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto menambahkan, bahwa kunjungan kesejumlah perusahaan ini, merupakan bagian dari uji petik, untuk mengetahui ketaatan perusahaan dalam mengiktui regulasi yang sudah ditetapkan.
Dari empat perusahaan yang dikunjungi, semuanya sudah sesuai dengan aturan yang ada. Menurut Novi, pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah ini, cukup penting untuk memastikan hubungan antara pekerja, perusahaan dan pemerintah berjalan dengan baik.
“Karena berkait baiknya iklim investasi di Kabupaten Cirebon, membuat angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon menurun, dari 11,3 persen menjadi 8,5 persen,” kata Novi. (rdh)