Kejadian aneh muncul setelah Abah Wiria hilang, dari arah curug tersebut kerap terdengan suara katak atau bangkong dalam bahasa Sunda.
Hal tersebut merupakan keanehan tersendiri, karena sebelumnya tidak pernah terdengan suara bangkong dari arah curug.
Suara bangkong tersebut akan menghilang manakala didekati. Sehingga lambat laun, curug yang keramat tersebut dinamakan Curug Bangkong.
Kejadian paling menghebohkan di Curug Bangkong, terjadi sekitar tahun 1970-an.
BACA JUGA:Wisata Kuningan Akhir Pekan Ini, Pemandian Air Panas di Desa Subang, Alami dan Berkhasiat
Ketika itu, masyarakat melihat cahaya yang melayang-layang di sekitar areal Curug Bangkong.
Cahaya itu kemudian bergerak dan menghilang ke sebuah tempat yang menurut masyarakat adalah makam keramat Pangeran Arya Salingsingan, panglima Kerajaan Talaga.
Selain itu Arya Salingsingan dipercaya sebagai tokoh syiar Islam di daerah Kuningan Barat. Makam ini yang setiap hari Selasa dan Kamis, ramai diziarahi orang.
Kisah mistis lainnya menyebutkan, di lokasi Curug Bangkong ada seekor katak besar yang suaranya bisa terdengar ke seluruh pelosok desa.
BACA JUGA:5 Nama Unik Jajanan Khas Kuningan yang Sudah Melegenda, Wajib Anda Coba saat Wisata Kuliner
Katak tersebut menurut kisah, merupakan jelmaan topi caping milik sesepuh Desa Kertawirama bernama Abah Wiria.
Kabupaten Kuningan memang menjadi salah satu kunjungan wisata populer di Jawa Barat dengan pesona dan keindahan destinasi alamnya.
Curug Bangkong menjadi salah satu destinasi wisata alam yang rekomended untuk menghabiskan waktu libur akhir pekan di Kuningan.
Sajian air terjun mempesona dengan air jernih, alam hijau dan suasana yang menenangkan, sangat cocok untuk merefresh pikiran dan kepenatan jiwa.
BACA JUGA:5 Desa Wisata di Kuningan, dari Desa Subang ke Cibuntu, Ada Makam Raja Siau di Sangkanhurip
Rasa jenuh dengan suasana perkotaan maupun penat akan beban pekerjaan, akan hilang seketika ketika berkunjung ke Curug Bangkong Kuningan.