Radang Amandel Jangan Dibiarkan Jadi Bandel

Sabtu 18-03-2023,17:00 WIB
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM - KATA amandel identik dengan penyakit yang mudah menyerang anak-anak. Sebagian besar orang tua tentu saja sangat khawatir jika anaknya terdiagnosis radang amandel karena membuat anak mudah sakit dan harus berhati hati dalam mengkonsumsi makanan. Sebaliknya, orang tua yang memiliki anak mudah sakit belum tentu mengerti bahwa anaknya sedang mengalami penyakit amandel. Lantas, apakah sesungguhnya penyakit amandel? Apa yang menjadi tanda dan gejala nya? Dan bagaimana mengobatinya?

Definisi:
Amandel merupakan sepasang organ kekebalan tubuh yang terletak di rongga mulut belakang, dekat pangkal lidah. Amandel berfungsi untuk melindungi tubuh dari bakteri atau virus, namun jika amandel tidak mampu melawan infeksi dengan baik maka amandel dapat mengalami peradang, yang dikenal sebagai radang amandel atau tonsilitis.

Penyebab:
Penyebab dari radang amandel terutama adalah infeksi virus dan bakteri. Saat jumlah virus atau bakteri yang menyerang tubuh terlalu banyak, maka amandel dapat terkalahkan sehingga mengalami peradangan dan pembengkakan. Hal yang paling lazim menyebabkan radang amandel adalah ketika kita mengkonsumsi makanan yang tidak higienis dan mengandung banyak kuman. Selain itu, radang amandel juga dapat disebabkan dari kuman yang terhirup dari hidung atau mulut.

Gejala:
1. Nyeri tenggorokan
Gejala utama radang amandel adalah nyeri tenggorokan terutama saat menelan. Nyeri terjadi karena adanya proses inflamasi memicu respon nyeri terutama jika amandel bergesekan dengan makanan saat menelan.

2. Demam
Demam terjadi jika infeksi yang terjadi pada amandel menyebar ke seluruh tubuh. Sebagian besar penderita radang amandel datang ke fasilitas kesehatan dengan keluhan demam.

BACA JUGA:LPS Salurkan Kursi Roda dan Kaki prosthesis ke Penyandang Difabel

BACA JUGA:Driver Ojol Temui Pimpinan DPRD dan Kadishub, Ini yang Dibahas

3. Suara serak
Selain menyebar ke seluruh tubuh, infeksi pada amandel juga dapat menyebar ke organ tubuh terdekat seperti pita suara sehingga menimbulkan keluhan suara serak

4. Bau mulut
Bau mulut biasanya terjadi pada radang amandel yang kronik, dimana terdapat celah pada amandel yang memungkinkan kuman dan sisa makanan terperangkap didalamnya dan menyebabkan bau tak sedap

5. Pembengkakan kelenjar di leher
Leher merupakan daerah yang kaya akan kelenjar getah bening sebagai bagian dari sistem imun. Radang yang terjadi di sekitar leher, termasuk amandel, dapat menyebabkan kelenjar getah bening membesar sebagai tanpa respon imun

6. Napsu makan menurun
Selayaknya peradangan didaerah lain, radang amandel juga dapat menyebabkan menurunnya napsu makan terlebih lagi jika disertai keluhan nyeri menelan.

7. Mengorok
Mengorok lebih identik sebagai komplikasi dari radang amandel. Hal ini disebabkan karena pembengkakan amandel hingga menutupi jalan napas.

BACA JUGA:Ada yang Beda Diantara 194 Wisudawan Magister Unwir, Sosok Kokoy Kurnaeti Sarjana Tidak Bisa Melihat

BACA JUGA:Siswa Sekolah Dasar Diberi Edukasi dan Simulasi Gempa, Andi: Tanamkan Kesiapsiagaan Bencana Sejak Dini

Pengobatan:
Pengobatan radang amandel tergantung dari penyebabnya, jika disebabkan oleh bakteri maka akan diberikan antiobiotik dan jika disebabkan virus maka dapat diberikan antivirus. Tonsilits difteri harus diwaspadai, karena penderita harus mendapatkan antibiotik khusus dan waktu pengobatan yang lebih lama.

Obat-obatan seperti antiradang dan antipiretik dapat diberikan untuk meredakan gejala. Untuk mempercepat pemulihan, maka penderita perlu beristirahat dengan cukup untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu diperlukan menjaga kebersihan makanan dan area mulut untuk mencegah infeksi yang berlanjut.

Pembedahan atau operasi pengangkatan amandel dapat menjadi alternatif pengobatan pada beberapa kondisi. Operasi dilakukan dengan indikasi seperti pembengkakan amandel yang menutupi jalan napas, peradangan berulang yang terjadi lebih dari 3 kali dalam setahun, timbulnya kejang demam, dan peradangan yang tidak membaik dengan obat obatan.

Pada sebagian besar masyarakat mengkhawatirkan kualitas kekebalan tubuhnya jika dilakukan pengangkatan amandel. Setelah operasi pengangkatan amandel, kita masih dapat mempertahankan kualitas imun kita karena kita memiliki sistem kekebalan yang berlapis. (*)

Kategori :