KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kabupaten Kuningan bakal punya 1 ruas jalan baru yang akan mendukung akses untuk wisata di Desa Cisantana, Palutungan dan Cigugur.
Ruas jalan baru ini, bukan jalan tol. Tetapi kehadirannya akan memangkas waktu tempuh dari Kota Kuningan ke kawasan wisata di Palutungan yang berada di dataran tinggi.
Selama ini, jalan menuju ke Palutungan kerap padat di Cigugur hingga Jalan Desa Cisantana, karena banyaknya kendaraan wisatawan.
Adapun jalur alternatif via Desa Puncak yang terhubung ke Jalan Baru Bayuning jalannya cukup terjal dan sempit. Sehingga tidak bisa menampung banyak kendaraan.
BACA JUGA:Jika Terima Tawaran Al Hilal, Gaji Messi Ternyata Sama dengan Ronaldo
Jalan Lingkar Barat rencananya akan menghubungkan Gunungkeling dengan Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur.
Ruas di Lingkar Barat akan memiliki panjang sekitar 2,2 kilometer, dan sekarang masih berupa tanah yang belum tersentuh aspal. Usai pembukaan badan jalan, pembangunan akan diteruskan dengan pemadatan sekaligus pengaspalan.
Anggaran untuk pembangunan Jalan Lingkar Barat ini, berasal dari bantuan keuangan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Nilai anggaran sebesar Rp7,5 miliar, dan akan dikerjakan oleh pemenang tender pada pertengah bulan April mendatang.
Menurut Kepala Sub Koordinasi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada Dinas PUTR Kuningan, Budi Haryadi, pembangunan jalan itu akan dilakukan bulan depan.
Dijelaskan Budi Haryadi, pembangunan bulan depan pada ruas jalan Gunungkeling-Cisantana, berupa penghotmikan.
Selama masa kepemimpinan empat bupati, Kuningan memiliki enam ruas jalan anyar. Paling banyak di era almarhum Bupati H Aang Hamid Suganda.
Jalan baru itu antara lain jalan lingkar Bayuning yang dibangun dimasa kepemimpinan almarhum Bupati H Arifin Setiamiharja.
BACA JUGA:Sejumlah Persiapan Jelang FIFA U-20 World Cup 2023 Indonesia, Salahsatunya Menjahit Rumput Stadion