Mensos Risma Bertemu 11 Korban Pelecehan Seksual Guru Ngaji di Cirebon

Senin 20-03-2023,15:15 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Tatang Rusmanta

“Itu tadi saya sampaikan kepada gurunya, bahwa nanti keputusannya seperti apa, orangtua dan murid, itu bukan karena benci sekolahnya, atau kita ada masalah dengan sekolah, tapi semata-mata demi anak-anak, kenyamanan anak-anak,” tandasnya.

“Jadi yang utama adalah yang kita tindak lanjuti sekarang ini adalah untuk anak-anak, supaya traumatiknya hilang. Supaya nanti kelak kalau traumatiknya hilang, dia (korban) bisa berhasil,” imbuh Mensos Risma.

Mantan Walikota Surabaya itu pun berpesan kepada para tokoh masyarakat dan tokoh agama, untuk memberikan dukungan penuh kepada korban.

BACA JUGA:Hendak Ziarah ke Nenek, Syabda Perkasa Belawa Meninggal Dunia Karena Kecelakaan

BACA JUGA:Umroh dan Haji 2023 Dipastikan Terbang dari Bandara Kertajati, Menhub Cek Kesiapan

“Mari kita support, karena apa pun, mereka anak-anak kita, yang dia membutuhkan masa depan yang panjang sekali,” kata Risma.

“Untuk para tokoh agama dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama membantu meningkatkan kepercayaan diri anak-anak yang saat ini masih ada rasa ketakutan,” tambahnya lagi. 

Lebih lanjut, Risma mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan maupun Dinas Sosial Kabupaten dan Kota yang bekerja sama menangani kasus ini.

2

Menurut dia, trauma healing akan terus diupayakan kepada para korban. “Terus, akan kita lakukan terus,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru ngaji di wilayah Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon diringkus polisi lantaran kasus pencabulan.

Guru ngaji berinisial S atau OB itu tega mencabuli 11 orang muridnya dengan modus mengajari mengaji.

BACA JUGA:Curanmor Senin Pagi, Beraksi di Komplek GSP Apes Ketahuan Warga

BACA JUGA:Ada Pembengkakan, Begini Kondisi Cedera Mohammad Ahsan Menurut Dokter PBSI

Kategori :