Ganjar Pranowo Ziarahi Makam Sunan Gunung Jati Jelang Ramadan

Rabu 22-03-2023,06:30 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istrinya Siti Atikoh melakukan tradisi nyadran sebelum puasa Ramadhan dengan berziarah ke sejumlah makam Wali Songo. 

Rangkaian nyadran Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Makam Wali Songo ini dimulai sejak Jumat (17/3/2023) saat Ganjar Ziarah ke sejumlah sunan di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Perjalanan nyadran tersebut diakhiri Ganjar dengan berziarah ke makam Sunan Gunung Jati yang ada di Kabupaten Cirebon, Selasa (21/3/2023).

Ganjar Pranowo melakukan perjalanan darat dari Jakarta ke Cirebon. Gubernur yang digadang-gadang sebagai calon Presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang ini tiba di kompleks Makam Sunan Gunung Jati sekitar pukul 15.30 WIB.

BACA JUGA: Polresta Cirebon Amankan Dua Pengedar Obat Keras Terbatas

BACA JUGA: Penunggu Rumah Jalan Kusnan yang di Eksekusi PN Kota Cirebon Ajukan PK

Kedatangan Ganjar diterima oleh Putra Mahkota Kesultanan Kanoman Pangeran Raja Muhammad Qodirudin, Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran dan sejumlah tokoh di Cirebon.

Usai menunaikan Salat Ashar, Ganjar langsung ziarah dipimpin pengasuh Ponpes Balerante KH Muhammad Faqih dan langsung naik menuju makam Kanjeng Sunan Gunung Jati.

"Alhamdulillah ziarah di Sunan Gunung Jati ini rangkaian terakhir saya melakukan nyadran. Saya bersama istri melakukan ziarah ini menjelang bulan suci Ramadan,"ucap Ganjar ditemui radarcirebon usai berziarah, Selasa (22/3/2023).

Menurut Ganjar Pranowo, kegiatan ziarah ke makam para Walisongo merupakan pembelajaran penting bagi anak-anak sejak dini mengenalkan para tokoh Walisongo yang menyebarkan agama Islam di Indonesia.

BACA JUGA: Gelar Reses, Hj Affiati Tampung Aspirasi Masyarakat Soal Jalan Rusak di Kota Cirebon

BACA JUGA: Sah! DPR RI Setujui Perppu Cipta Kerja Jadi Undang-Undang

“Perjuangan para wali tidak menutupi telapak tangan. Karena itu, harus didoakan dan meminta berkah untuk membangun Bangsa Indonesia,”ucapnya.

Dirinya mengaku kagum dengan sosok Sunan Gunung Jati yang merupakan Walisongo bergelar Sultan.

"Sunan Gunung Jati ini melarang banyak hal kepada kita semua tentang sosial, kemasyarakatan. Bagaimana berbuat baik dengan sesama, dia (Sunan Gunung Jati) bergelar Sultan, jadi ada urusan di pemerintahan juga. Terbentuknya kesultanan di Cirebon, itu menunjukkan bagaimana tokoh agama pada saat ini ini bukan hanya soal agama, tapi ternyata juga ada di pemerintahan,”ungkapnya.

Tags :
Kategori :

Terkait