KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Memiliki banyak kelebihan, buah timun suri jenis Manohara banyak dicari orang terutama di bulan puasa.
Buah timun suri seolah tak bisa lepas dari bulan puasa. Keberadaannya selalu menjadi favorit untuk hidangan pelengkap saat berbuka puasa.
Tak heran, keberadaan buah timun sangat mudah ditemukan baik di pasar hingga digelar di trotoar pinggir jalan raya.
Seperti yang dilakukan Asep (32), warga Desa Sangkanurip, Kecamatan Cigandamekar, Kuningan.
BACA JUGA:Diperpanjang, Inilah Tahapan Verifikasi dan Validasi Administrasi PPG Guru
Asep menjual buah timun suri di pinggir Jalan Raya Bandorasa sejak hari pertama puasa. Keuntungan yang diraupnya juga lumayan.
Asep mengaku, dalam satu hari bisa menjual timun suri yang didatangkannya dari wilayah Majalengka, hingga 50 kilogram per hari.
Harga yang dipatok Asep untuk satu kilogram timun suri, berada di kisaran Rp10.000.
Harga yang dipatok tidak biasa itu, menurut Asep karena banyak petani timun suri untuk tahun ini gagal panen.
BACA JUGA:Agar Puasa Ramadhan Tetap Bertenaga, Inilah 7 Rekomendasi Menu Sahur yang Jadi Pilihan
"Saat hari biasa, timun suri dijual paling Rp5.000 per kilogram, tapi karena sekarang barangnya sedang susah makanya naik jadi Rp10.000 per kilogram," ungkap Asep kepada radarkuningan.com.
Asep mengatakan, timun suri yang dijajakannya adalah jenis Manohara.
Timun suri jenis ini, kata Asep, mempunyai ciri khas daging buah yang pulen dan sedikit mengandung air serta aroma wangi yang kuat.
"Sesuai namanya, timun suri ini istimewa seperti artis Manohara yang cantik, punya daging buah yang pulen, sedikit mengandung air dan wangi," tutur Asep.
BACA JUGA:Bulan Ramadan Disunnahkan Solat Tarawih Pada Malam Hari, Berikut Penjelasan Mengenai Keutamaannya