Petani Garam Rawaurip Cirebon Menagih Janji Moeldoko yang Diucapkan 2 Tahun Lalu

Senin 27-03-2023,12:00 WIB
Reporter : Deny Hamdani

PANGENAN, RADARCIREBON.COM – Ratusan petani garam Desa Rawaurip Kabupaten Cirebon menagih janji Jenderal Moeldoko.

Ratusan petani garam ini melakukan aksi unjuk rasa dengan mendatangi balai desa setempat.

Aksi unjuk rasa itu digelar untuk menagis janji Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Sebelumnya, para petani garam Desa Rawaurip Cirebon dijanjikan rencana pembangunan tanggul laut oleh Moeldoko.

Salah satu petani garam bernama Jaenudin mengatakan, Moeldoko berjanji akan membangun tanggul saat mengunjungi Desa Rawaurip pada tahun 2021.

Kepala Staf Kepresidenan itu berjanji akan membangun infrastruktur untuk menunjang kegiatan petani garam.

BACA JUGA:Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia Terancam Sanksi, Argentina Langsung Usul Jadi Pengganti

Termasuk membangun tanggul di kawasan pantai untuk mencegah banjir rob menggenangi tambak garam. 

Menurut Jaenudin, hingga saat ini janji tersebut belum teralisasi. Para petani garam Desa Rawaurip Cirebon pun belum merasakan perubahan berarti. 

“Kami dari para petani garam menagih janji Pak Moeldoko dengan mendatangi balai desa," kata Jaenudin dilansir dari Radar Cirebon. 

"Pak Moeldoko menjanjikan akan membangun tanggul pantai sebagai jawaban keluhan petani garam soal seringnya terjadi banjir rob yang menggenangi tambak garam. Dengan rencana membangun tanggul pantai kami sangat senang sekali,” bebernya. 

Menurut Jenudin, tanggul pantai yang dijanjikan Moeldoko sangat diharapkan oleh para petani garam.

“Karena bisa mencegah banjir rob. Namun kami kecewa hingga saat ini belum juga terealisasi,” tandasnya.

BACA JUGA:132 Ekor Kambing Terpanggang Api Imbas Kebakaran di Jakarta Timur

BACA JUGA:Drawing Piala Dunia U-20 di Bali Dibatalkan FIFA, Adakah Solusi dari PSSI?

Kategori :