INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Razia gabungan skala besar digelar di Indramayu. Sasarannya adalah tempat hiburan malam.
Razia gabungan skala besar ini dipimpin langsung oleh Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar.
Kapolres mengimbau agar para pemilik usaha hiburan malam menutup tempat usahanya selama Ramadan.
Menurut dia, hal itu harus dilakukan untuk menjaga kemanan dan ketertiban selama bulan suci Ramadan.
Dalam razia gabungan skala besar di Indramayu yang digelar akhir pekan lalu dilakukan penutupan tempat hiburan malam.
Menurut AKBP Fahri, tindakan tegas itu perlu dilakukan untuk menghormati kekhusyukan masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan menjaga kesucian bulan Ramadan.
BACA JUGA:Petani Garam Rawaurip Cirebon Menagih Janji Moeldoko yang Diucapkan 2 Tahun Lalu
BACA JUGA:Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Indonesia Terancam Sanksi, Argentina Langsung Usul Jadi Pengganti
Tidak hanya itu, mantan Kapolres Cirebon Kota ini pun meminta para pengelola tempat hiburan seperti kafe dan karaoke serta hotel untuk menjaga toleransi.
Menurut dia, toleransi terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa, sangat lah penting.
“Jika ada laporan, ada aduan kafe atau karaoke buka di bulan Ramadan, kita akan koordinasi dengan satpol PP untuk melakukan penertiban dan penutupan,” tukas Fahri.
Lebih lanjut, dikatakan Fahri, operasi gabungan skala besar yang dimulai dari pukul 22.30 hingga pukul 02.00 WIB ini dalam rangka cipta kondisi situasi kamtibmas selama bulan suci Ramadan di wilayah hukum Polres Indramayu.
Dengan sasaran, penyakit masyarakat (pekat), curas curat dan curanmor (C-3), narkoba, genk motor, kejahatan jalanan serta tindak pidana lainnya.
Diungkapkannya, selama dilaksanakan razia tidak ditemukan kejadian yang menonjol, narkoba maupun zat adiktif lainnya. Mengingat, pengunjung tempat hiburan malam tersebut tampak sepi.
BACA JUGA:132 Ekor Kambing Terpanggang Api Imbas Kebakaran di Jakarta Timur