CIREBON, RADARCIREBON.COM - Warga Kabupaten Cirebon bagian Timur mengaku seperti dianaktirikan soal pembangunan.
Menurut warga, pembangunan infrastruktur jalan di Cirebon Timur banyak yang sudah rusak.
Seperti yang diutarakan Ngesti Puji Rahayu, menurutnya jalanan Cirebon Timur sudah tidak layak lagi disebut.
Ngesti Puji Rahayu yang tinggal di Desa Sumber Kidul RT 001/001 Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon ini, sudah lama merindukan jalanan di tempatnya mulus.
BACA JUGA:33 Hari Hilang di Sungai Cisanggarung, Warga Kuningan Ditemukan di Losari
BACA JUGA:201 Debitur Bermasalah Penyebab Kredit Macet BPR KR Indramayu Rp141 Miliar, Begini Tuntutan Nasabah
Namun hingga sekian lama, menurut pengakuan Ngesti, jalanan di Cirebon Timur seakan dibiarkan rusak tanpa ada usaha perbaikan.
"Bukan hanya jalanan besar, jalanan kecil pun sudah hilang ditelan lumpur," kata Ngesti kepada radarcirebon.com, Selasa 28 Maret 2023.
Disebutkan Ngesti, jalanan di wilayahnya itu bertambah parah jika sudah memasuki musim penghujan.
Jalanan yang tadinya bergelombang, sebutnya, jadi tambah susah dilalui karena adanya genangan air hujan.
BACA JUGA:Mitsubishi XFC Concept Hadir di Kota Surabaya, Jawa Timur
BACA JUGA:Chery Serahkan 100 unit OMODA 5 Pada Awal April
Ngesti yang menjadi warga perbatasan ini, menyebutkan jalanan penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah tersebut rusak parah.
"Jalan besar penghubung antara Jabar Jateng sudah terendam lumpur, ibarat kolam renang susu cokelat," ketus Ngesti.
Ngesti kemudian membandingkan dengan kewajibannya yang harus selalui dipenuhi.