Muhadjir Effendy Angkat Bicara Soal Batalnya Drawing Piala Dunia U-20, Nih Simak Pernyataannya!

Selasa 28-03-2023,23:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Tidak hanya Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang angkat bicara soal polemik penyelenggaraan Piala Dunia U-20, Plt Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy pun sebelumnya ikut bersuara.

Muhadjir Effendy meminta kepada publik tidak menganggap terjadi kiamat apabila FIFA membatalkan drawing fase grup Piala Dunia U-20 yang rencananya di gelar 31 Maret 2023 di Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali.

BACA JUGA:Drawing Piala Dunia U-20 Batal, Inspeksi Stadion Jalan Terus, Pertanda Apakah Itu?

Muhadjir mengatakan olahraga terkhusus sepak bola, hanya bagian kecil dari upaya pemerintah untuk membangun manusia di Indonesia.

"Dalam rangka untuk membangun manusia Indonesia yang sehat, dan terdidik dan memiliki keterampilan baik, berakhlak mulia, dan seterusnya," katanya, saat hadir dalam rapat kerja (Raker) dengan Komisi X DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 28 Maret 2023.

Pria yang juga menjabat sebagai Menko PMK mengungkapkan bahwa hiruk pikuk Piala Dunia U-20 ini sebetulnya bukan hal yang sangat besar dalam konteks pembangunan manusia Indonesia.

BACA JUGA:Piala Dunia U-20, Presiden Jokowi Utus Erick Thohir untuk Bertemu FIFA Cari Solusi Terbaik

"Saya dengan segala hormat saya ingin menyampaikan bahwa dilihat dari skala prioritas sebetulnya bukan menjadi prioritas yang benar-benar menentukan masa depan Indonesia," ungkapnya.

Dia kemudian mengingatkan semua pihak tidak terlalu berlebihan menanggapi isu Piala Dunia U-20 yang belakangan disebut batal digelar di Indonesia.

"Jangan sampai kita seolah-olah ini, kalau sudah nanti Piala Dunia U-20 batal, Indonesia ini mau kiamat. Ini sebetulnya hal yang biasa saja," lanjut mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.

BACA JUGA:Bulan Ramadhan Harga Sembako Naik, Ridwan Kamil Punya Tiga Langkah Strategis untuk Antisipasinya

Toh, kata Muhadjir, semua anak bangsa tidak boleh hanyut dalam euforia sehingga melupakan hal substansial membangun manusia di Indonesia.

"Sebetulnya ada cita-cita besar yang harus dirancang dengan sistemik dan terprogram dengan baik begitu, ya," kata Muhadjir.

Saat ini, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 tengah menjadi sorotan karena FIFA tiba-tiba membatalkan drawing fase grup ajang dua tahunan tersebut.

BACA JUGA:Mudik Lewat Indramayu Hindari Jalur Alternatif, Seperti Ini Kondisinya

Seharusnya, drawing Piala Dunia U-20 itu digelar di Bali pada 31 Maret mendatang. Namun, FIFA membatalkan drawing itu dengan alasan yang tidak jelas.

Sementara, para politikus di Indonesia, ramai-ramai menolak kehadiran Timnas Israel dalam turnamen Piala Dunia U-20.

Mereka beralasan, Indonesia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel lantaran sampai dengan saat ini masih menjajah Palestina.

Sedangkan, konstitusi Indonesia menolak segala jenis penjajahan dimuka bumi dalam bentuk apapun. (jun)

Kategori :