CIREBON - Agung Sugiarto (17) warga Jalan Bondol Blok D6 nomor 78 Perumnas Kota Cirebon ditemukan tewas dalam posisi telungkup di dekat pintu masuk sebuah musala di dekat lampu merah, tepatnya di RT 05 RW 02 Kelurahan Kecapi, Jumat (3/1) sekitar pukul 05.30 WIB. Mayat Agung pertama kali ditemukan warga yang saat itu melintas di pinggir jalan. Dia kaget saat melihat pria dalam posisi telungkup di pintu masuk musala mengenakan pakaian seperti anak jalanan. Dia pun akhirnya memberitahukan hal tersebut ke warga sekitar dan menyampaikannya ke petugas kepolisian dari Unit Lalulintas, karena awalnya dikira korban tabrak lari. Kecurigaan pun muncul, setelah diamati oleh petugas Lalulintas, ternyata di sekujur tubuh korban banyak didapati luka ganjil yang kemungkinan besar tidak dihasilkan dari kecelakaan. Akhirnya petugas menghubungi Unit Reskrim. Unit identifikasi pun akhirnya datang dan menggelar olah TKP. Setelah menggelar olah TKP, mayat Agung pun akhirnya dikirim ke kamar mayat RSUD Gunung Jati sekitar pukul 08.00 WIB. Keterangan Adi (40) yang rumahnya tak jauh dari TKP, dia sama sekali tidak mengenal korban. Menurutnya, sepintas kalau diperhatikan potongan rambut dan pakaian korban, seperti anak jalanan. Namun dia sendiri mengaku tidak pernah melihat korban sebelumnya berada di sekitar TKP. “Dari potongan pakaian dan rambut sepertinya anak jalanan. Tapi saya sendiri tidak pernah melihat korban berada di sekitar sini,” ujarnya. Serupa dengan keterangan Adi, seorang tukang tambal ban yang enggan namanya dikorankan yang bengkelnya terletak sekitar 15 meteran dari TKP mengaku, tidak mengetahui insiden tewasnya remaja yang diduga anjal tersebut. Menurutnya, ia menutup bengkelnya sekitar pukul 23.00 WIB dan saat itu belum ada kejadian apa-apa. Dia pun kemudian pergi tidur di sebuah rumah di samping bengkelnya. Dia baru tahu kejadian tersebut keesokan harinya saat dibangunkan salah satu anggota keluarga dan diberi tahu ada penemuan mayat sekitar pukul 06.00 WIB. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kaur Bin Ops Reskrim, Iptu RynaldiNurwan Sitinjak SH MH kepada Radar mengatakan, pihaknya telah menetapkan enam tersangka pembunuhan dan satu tersangka lainnya masih buron. \"Yang kami tangkap yakni DN, Ev, SFN, HD, AW, dan RB. Sedangkan satu tersangka lain yaitu RD masih kami cari. Mereka ditangkap tim buser Satreskrim Polres Ciko satu jam setelah ditemukannya mayat korban. Hingga saat ini keenam tersangka masih kami periksa,\" ujar mantan Kanit Reskrim Polsekta Cirebon Kedawung ini. (dri/rdh)
Kategori :