KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang terjadi di Jalan RE Martadinata, Desa Sindangagung, Kabupaten Kuningan, melibatkan mobil dinas (mobdin) Bupati Kuningan.
Rombongan mobdin Bupati Kuningan usai meninjau lokasi bencana, mengalami lakalantas di Jalan RE Martadinata, Desa Sindangagung, Senin 3 April 2023, sekitar pukul 14.00 WIB.
Dalam kejadian tersebut, tiga orang menjadi korban, dua diantaranya meninggal dunia, merupakan pasangan suami istri (pasutri) asal Desa Mekarmukti, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan.
Pasutri yang tertabrak mobdin Bupati Kuningan itu, meninggal dunia di lokasi persis di sebuah bengkel las.
BACA JUGA:14 Titik Potensi Gangguan, PT KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Pemantauan
Bengkel las tersebut milik Mang Adun (67), yang disewanya dari seseorang untuk menjalankan usaha sehari-hari.
Sebelum kejadian, Mang Adun sempat ngobrol dengan almarhum Jamaludin yang menjadi korban akibat tertabrak mobil dinas itu.
Disebutkan Mang Adun, sosok Jamaludin merupakan langganan di bengkel las miliknya.
Meskipun dirinya tidak mengetahui nama, namun wajah Jamaludin sudah tidak asing bagi Mang Adun yang sering mampir ke bengkel las miliknya itu.
BACA JUGA:Pertemuan Tol Cipali dan Cisumdawu saat Mudik di KM 152, Berpotensi Macet, Begini Cara Mengatasinya
"Saya nggak pernah tanya nama kepada orang yang datang ke bengkel," ucap Mang Adun dalam Bahasa Sunda.
Sesaat sebelum kejadian, Mang Adun sedang membenahi bagian motor milik korban yang harus dilas.
Ketika selesai dilakukan pengelasan, Mang Adun bermaksud mengambil catok besi karena bagian yang dilas masih panas.
Untuk mempercepat proses pendinginanm korban kemudian menggunakan air, sedangkan Mang Adun beranjak ke dalam ruangan untuk mengambil catok besi.
BACA JUGA:Pungli Berkedok Perbaikan Jalan Resahkan Pengguna Jalan Ciomas