"Ah mau pake air supaya cepat dingin," ucap Mang Adun menirukan ucapan korban.
Ketika Mang Adun masuk ruangan, tiba-tiba terdengar suara keras diringi getaran di bengkel miliknya.
"Pas saya kembali sudah ada mobil di depan bengkel," ucap Mang Adun dikutip dari Live Streaming Tribun Cirebon.
Saat itu juga Mang Adun mengaku shock, melihat korban yang baru saya ngobrol dengan dirinya, sudah meninggal dunia.
BACA JUGA:Terbiasa Mandi di Sungai, Kakek 64 Tahun Ditemukan Mengambang di Sungai Jamblang
Jika saja Mang Adun tidak masuk ke dalam ruangan, mungkin dirinya ikut menjadi korban hantaman mobil tersebut.
"Anehnya saya ingin ke dalam ngambil behel (catok besi)," kata Mang Adun.
Padahal, sebut Mang Adun, dirinya dan korban ngobrol bareng dan jongkok beriringan.
"Paling tiga langkah saya masuk, lalu ada suara keras dan bangunan bergetar, seperti kiamat lah," sebut Mang Adun.
BACA JUGA:Rp100 Juta, Santunan Jasa Raharja untuk Korban Kecelakaan Mobdin Bupati Kuningan
Mang Adun yang tidak melihat langsung datangnya mobil tersebut, sempat merasa heran dengan posisi terakhir kendaraan itu.
"Yang tidak saya mengerti, mobil kenapa jadi menghadap utara, kan lagi mengarah ke barat?" tanyanya.
Karena menurut perkiraan Mang Adun, jika mobil datangnya dari arah barat maka sangat wajar jika posisi terkahir menghadap utara.
"Ini mah datangnya dari timur, tapi jadi menghadap ke utara," ucapnya.
BACA JUGA:Kejari Kabupaten Cirebon Siapkan 500 Paket Kebutuhan Pokok dengan Harga Murah
Tidak lama setelah kejadian, dirinya dimintai keterangan dari pihak kepolisian seputar kejadian.