CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kredit Pintar melalui kegiatan Kelas Pintar Bersama secara berkelanjutan dan berkesinambungan terus berupaya menggiatkan program literasi keuangan di berbagai kota di Indonesia.
Hal ini sejalan dengan komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk terus meningkatkan inklusi dan literasi keuangan digital terutama bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sehingga dapat semakin berkontribusi dalam penguatan ekonomi nasional.
BACA JUGA:Hore! Menpan RB Bernjanji Tidak Ada PHK Massal Tenaga Honorer
Sebagaimana diinformasikan oleh OJK dalam laman resminya, UMKM berkontribusi tinggi terhadap penyerapan tenaga kerja.
Data pada tahun 2019 menunjukkan terdapat 120 juta pekerja atau sekitar 97 persen dari total tenaga kerja Indonesia bekerja pada setor UMKM.
Tingginya jumlah pekerja di sektor UMKM juga berbanding lurus dengan jumlah UMKM yang mencapai 65 juta unit atau 99 persen dari total unit bisnis di Indonesia dan berkontribusi sekitar 60 persen dari PDB Indonesia.
BACA JUGA:Cadangan Beras Pemerintah Disalurkan ke Masyarakat Kota Cirebon
Meski demikian, tidak dibarengi dengan inklusi dan literasi keuangan yang memadai sehingga peningkatan literasi dan inklusi keuangan digital menjadi hal yang penting untuk terus ditingkatkan bersama.
Melihat geliat UMKM yang cukup tinggi dan kontribusinya dalam perekonomi nasional, Kredit Pintar berupaya untuk mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas usaha UMKM melalui kegiatan Kelas Pintar Bersama.
Puji Sukaryadi selaku Brand Communications Kredit Pintar m dalam sambutannya kala menyapa para peserta Kelas Pintar Bersama di Kabupaten Cirebon 8 April 2023 menyampaikan:
BACA JUGA:Tragis! Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Kereta Api di Kaliwedi Lor
“Kelas Pintar Bersama ini merupakan kegiatan edukasi yang dipersembahkan oleh Kredit Pintar untuk komunitas UMKM guna meningkatkan literasi keuangan serta pemberdayaan wirausaha.”
“Upaya ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kami untuk mendorong UMKM naik ke level berikutnya sekaligus meningkatkan skala usaha,” ungkap Puji Sukaryadi selaku Brand Communications Kredit Pintar kepada radarcirebon.com, Selasa 11 April 2023.
Dijelaskan Puji, Kredit Pintar adalah platform pinjaman digital yang berlisensi, terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA:Satu Petugas Imigrasi Tewas, Saat Menghalau 3 Terduga Teroris Asal Uzbekistan yang Hendak Kabur
"Hingga saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp31,9 triliun, dimana sekitar separuh nasabahnya meminjam uang untuk kebutuhan modal usaha kecil atau pendidikan.”
“Total peminjam sejak berdiri tahun 2017 berjumlah 11,8 juta nasabah. Sejak 2022 lalu Kredit Pintar secara konsisten memfasilitasi Kelas Pintar Bersama tak hanya di Ibukota Provinsi yang ada di Indonesia, namun juga menjangkau daerah-daerah setingkat Kabupaten, seperti salah satunya yaitu Kabupaten Cirebon," jelasnya.
BACA JUGA:Cirebon Power Bagikan 1.300 Bingkisan Lebaran untuk Warga
Dalam kegiatan ini, Puji menuturkan, Kredit Pintar juga mengajak para narasumber kompeten untuk berpartisipasi, berbagi kiat, menumbuhkan semangat berwirausaha serta edukasi pengelolaan keuangan.
"Seperti sesi Kelas Pintar Bersama yang berlangsung pada Sabtu 8 April 2023 lalu di salah satu restoran Jalan Pangeran Cakrabuana, Kabupaten Cirebon.”
“Sekitar 50 orang peserta yang tergabung dalam UMKM Juara Cirebon, tampak antusias menyimak pemaparan narasumber yaitu Desi Andriani, Pendamping UMKM Juara Cirebon, yang membahas tema ‘Pintar dalam Berwirausaha," pungkasnya. (rdh)