CIREBON, RADARCIREBON.COM – Pemerintah berupaya memaksimalkan perjalanan mudik masyarakat yang melintasi wilayah Cirebon.
Antara lain dengan menutup sejumlah U-turn atau putaran balik di sejumlah ruas jalan arteri yang dilalui pemudik.
Tujuannya, untuk memperlancar arus lalu lintas yang dilalui para pemudik. Sehingga tidak terjadi kemacetan parah.
Sejak beberapa hari terakhir, pemudik dari arah Jakarta dan Bandung sudah terlihat melintas di Cirebon.
Mulai hari ini sudah kepadatan di sejumlah ruas jalan arteri di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.
Para pemudik yang melintas didominasi oleh pengendara sepeda motor menuju arah Jawa Tengah.
Nah, pihak kepolisian sudah mengatur skenario untuk mengurai kemacetan. Antara lain dengan menutup u-turn di sepanjang jalur mudik.
Sedikitnya ada 12 u-turn yang akan ditutup di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon.
Namun demikian, penutupan U-turn ini situasional. Artinya, ketika jalur mudik terlihat lengang, maka akan dibuka kembali.
Hal ini dilakukan agar warga lokal juga tetap merasa nyaman untuk mengakses sejumlah ruas jalan yang merupakan jalur utama untuk perkonomian.
“Kita akan selektif prioritas. Kita lihat situasi saat itu. Kalau belum harus ditutup, kita tidak tutup,” tutur Kapolres Cirebon Kota, AKBP Ariek Indra Sentanu kepada Radar Cirebon.
Kapolres mengungkapkan, pihaknya sudah menyiapkan skenario buka tutup u-turn, disesuaikan dengan situasi dan kondisi di lokasi.
“Kalau perlu, kita laksanakan. Kapan ditutup? Kita akan lihat situasi. Upayanya kita sudah rencanakan. Ada dua yang kita amankan, yakni pemudik yang berasal dari luar Kota Cirebon dan aktivitas lokal masyarakat lokal Kota Cirebon,” jelasnya.
Nah, berikut ini adalah 12 U-Turn di wilayah Cirebon yang akan diberlakukan sistem buka tutup. Warga lokal yang akan melintas wajib tahu.