Program Mudik Gratis Provinsi Jawa Barat: Meminimalisir Penggunaan Kendaraan Pribadi ke Kampung Halaman

Selasa 18-04-2023,20:00 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Moh Junaedi

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, program Mudik Gratis untuk memotivasi masyarakat agar tidak menggunakan kendaraan pribadi ketika pulang ke kampung halaman.

Ridwan Kamil mengapresiasi kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan PT. Sasa Inti yang mengadakan program Mudik Gratis dengan total 20 bus mengantarkan ke wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

BACA JUGA:Efek Penerapan One Way di Jalan Tol, Jalur Pantura Kanci-Palimanan Cirebon Padat Merayap

"Hari ini saya melepas acara mudik gratis. Kenapa penting? Untuk memotivasi orang tidak menggunakan kendaraan pribadi," kata Ridwan Kamil di halaman kantor Bapenda Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa 18 April 2023.

"Tadi ada cerita yang mau menyewa mobil box tapi membahayakan. Setelah mendengar mudik gratis mereka beralih," imbuhnya.

BACA JUGA:Penerapan One Way, Kapolresta Cirebon Tinjau GT Palimanan

Gubernur Ridwan Kamil menuturkan, puncak mudik diperkirakan akan terjadi di hari pertama cuti bersama pada 19 April 2023.

Guna menyiasati terjadinya penumpukan di beberapa ruas jalan di Jawa Barat, Polda Jabar sudah menyiapkan 300-an pos pengamanan.

BACA JUGA:Ini U-Turn yang Ditutup, Jalan Pemuda Kota Cirebon Alami Kepadatan

"Puncak mudik kemungkinan besok. Hari ini mulai meningkat pesat, prediksinya di hari Rabu besok, hari pertama, cuti bersama, kita sudah siaga satu 300 pos pam disiapkan. Dua tol sudah tembus Bocimi sampai Cibadak dan Tol Cisumdawu sampai Kertajati," tutur Ridwan Kamil.

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengungkapkan, ada dua rest area baru bagi pemudik yang akan melewati Tol Cipali.

BACA JUGA:INFO JALUR MUDIK, Jalan Brigjen Darsono Bypass Kota Cirebon Macet Parah setelah One Way Diberlakukan

"Di daerah Cipali ada dua  rest area baru di KM 88 dan 160. Oleh karena itu, saya meyakini mudik di tahun ini walaupun meningkat 40 persen (dibanding tahun lalu), dari 80 juta ke 123 juta (pemudik), insya allah lancar terkendali. Kami monitor setiap hari," ucapnya.

Kang Emil juga memperbolehkan warga yang mudik untuk membawa sanak saudaranya ke Jabar asalkan yang dibawanya memiliki skill dan berkontribusi aktif dalam pembangunan Jawa Barat.

BACA JUGA:MUDIK KOCAK, Suami Sudah di Pekalongan, Istri Ketinggalan di Brebes

"Selamat mudik, selamat sampai tujuan. Boleh kembali ke Jawa Barat asal bisa berpartisipasi aktif dalam pembangunan Jawa Barat," tegas Kang Emil.

"Jadi yang datang mudik ke Jawa Barat diperkirakan 20 juta, yang keluar dari Jawa Barat 14 juta. Kurang lebih kita kedatangan populasi 6 juta-an," pungkasnya. (jun)

 

Kategori :