CIREBON – Guna mengantisipasi kerawanan tindak kriminalitas di sejumlah lokasi kegiatan Muludan (Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW), sebanyak 600 personel gabungan siap diterjunkan. Kesiapan itu ditunjukan dengan gelar apel pasukan pengamanan Muludan 2014 di Mapolres Cirebon Kota, kemarin pagi (7/1). Apel gelar pasukan itu dipimpin langsung Walikota Cirebon Drs Ano Sutrisno MM dihadiri muspida plus dan sejumlah tokoh di Kota Cirebon. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIKMHum, usai apel kepada Radar Cirebon mengatakan, tingkat kerawanan selama berlangsungnya kegiatan itu biasanya adalah pencopetan, dan Curanmor. “Tindak kriminal lainnya seperti pemerasan atau hipnotis kemungkinan juga terjadi,” jelasnya. Ditambahkan Dani, sebanyak 600 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan Muludan yang terdiri dari TNI, polisi dan instansi terkait lainnya. “Semua keraton yang ada di Cirebon termasuk astana Sunan Gunung Jati kita jaga ketat,”ungkapnya. Sementara itu, Walikota Cirebon Drs Ano Sutrisno MM berharap, kegiatan Muludan di Kota Cirebon berjalan dengan aman dan kondusif. Sehingga dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam maupun luar Cirebon. “Keamanan bukan hanya tanggungjawab aparat, tapi masyarakat juga harus berperan aktif. Jadi, saya menghimbau kepada masyarakat Kota Cirebon untuk dapat menjaga keamanan dan situasi tetap kondusif di lingkungannya masing-masing selama perayaan muludan yang digelar 1 tahun sekali ini,”ujarnya. Pada kesempatan yang sama, Kasat Lantas Polres Ciko AKP Wadi Sa’bani SIK mengatakan pihaknya akan melakukan pengalihan arus di sejumlah titik menuju Keraton. “Jl Merdeka akan kita tutup untuk semua jenis kendaraan. Semua pengunjung yang akan ke keraton harus berjalan kaki. Kita juga sudah berkoordinasi dengan para babinkamtibmas dan juru parkir agar membantu ketertiban dan kelancaran lalu lintas di sekitar tempat pelaksanaan muludan,”tegasnya. (dri)
Kategori :