Masalah yang terjadi di Ponpes Al Zaytun tentang cara sholat ied, Satori mengatakan, menurut syariat jamaaah perempuan tidak boleh berada di depan barisan laki-laki.
Menurut Satori, Jamaah perempuan seharusnya berada di belakang jamaah laki-laki.
Selain itu, shaf sholat berjamaah juga harus rapat, dikarenakan saat ini pandemi Covid-19 sudah berakhir seharusnya shaf tidak ada lagi jarak antara shaf sholat.
Ia pun mengaku, tidak bisa mengatakan kalau pihak Ponpes Al Zaytun benar atau salah, ataupun sesat atau tidak sesat.
"Mereka sendiri yang akan mempertanggungjawabkan dihdapan tuhannya," cetus Satori.
Warganet meminta MUI kabupaten Indramayu menelusuri apakah Ponpes Al Zaytun sesat atau tidak.
"Kalau nggak tahu, ya telusuri, kemudian keluarkan fatwa Sesat atau tidak sesat," kata @ad*** di kolom kementar.