KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Objek Wisata Waduk Darma 'disegel' oleh perwakilan mitra kerja dan sub kontraktor yang terlibat dalam revitalisasi.
Perwakilan mitra kerja dan sub kontraktor tersebut, datang ditemani salah satu LSM ke area Waduk Darma Kuningan, Senin 24 April 2023.
Mereka kemudian memasang spanduk berwarna dasar kuning, dengan tulisan menolak adanya kegiatan yang terjadi di Objek Wisata Waduk Darma.
"Kami Menolak Kegiatan Apapun di Waduk Darma Sebelum Penyelesaian Pembayaran," bunyi tulisan spanduk tersebut.
BACA JUGA:Jaga Kondisi Tubuh Saat Cuaca Panas, Nih Ada Tips dari Kemenkes
BACA JUGA:MotoGP Kazakhstan 2023 Batal Digelar, Kenapa?
Lalu apa yang menjadi penyebab Waduk Darma itu disegel?
Berdasarkan catatan radarcirebon.com, proyek revitalisasi Waduk Darma yang sudah selesai itu, masih memiliki permasalahan kepada para mitra kerja.
Menurut pengakuan mitra kerja, Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih belum sepenuhnya membayar proyek revitalisasi tersebut.
Hal tersebut sempat dikemukan oleh perwakilan pengusaha dan mandor, yang menggelar unjuk rasa di Kawasan Waduk Darma, Kamis 26 Januari 2023 lalu.
BACA JUGA:Buncit Akibat Terlalu Lahap Menyantap Hidangan Lebaran, Nih 4 Olahraga Buat Rampingkan Perut
BACA JUGA:Tidak Hanya One Way, Ganjil Genap di Tol Kalikangkung-Cikampek Masih Berlaku
Sejumlah pengusaha dan mandor serta sub kontraktor proyek revitalisasi pembangunan Waduk Darma, Kabupaten Kuningan, menuntut sisa pembayaran untuk segera dilunasi
Para pekerja tersebut meminta agar perusahaan pemegang proyek revitalisasi segera melunasi pembayaran kepada para vendor.
Edi Jubaedi, salah seorang pengunjuk rasa meminta agar Gubernur Jawa Barat jangan dulu meresmikan Waduk Darma, sebelum semua hak hak pekerja dan vendor dibayar perusahaan pemenang tender.