Minim Perhatian Warga, Jalan Cepat Rusak

Kamis 09-01-2014,13:55 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN- Di beberapa titik, seperti di jalur Kuningan-Winduhaji dan Ciniru-Hantara, kondisi jalannya terlihat rusak. Musim hujan menjadi salah satu penyebab kondisi jalan tersebut cepat rusak. Meski demikian, menurut Kepala Dinas Bina Marga Kuningan Drs H Dadang Darmawan, minimnya perhatian dari warga selama ini menjadi faktor lain jalan mudah rusak. Banyak jalan di desa-desa yang dibiarkan rusak akibat minim perawatan. Ia mencontohkan, ketika musim hujan seperti saat ini banyak jalan desa yang tergenang air akibat drainase yang tidak berfungsi. Namun, oleh warga dibiarkan tidak diperbaiki. Semestinya agar tidak tergenang, saluran air diperbaiki. “Kondisi ini yang membuat jalan cepat rusak. Mereka beranggapan urusan jalan menjadi tanggung jawab Bina Marga, padahal salah,” ucap Dadang kepada Radar, kemarin (8/1). Parahnya lagi, kata dia, baik camat, kades ataupun tokoh masyarakat tidak ada perhatian untuk merawat kondisi jalan. Padahal, masyarakat mau menjaga dan merawat jalan asal ada arahan dari pihak kades atau camat. Dadang menyebutkan, pernah terjadi rumah salah satu kades tergenang air akibat drainase yang tersumbat. Harusnya, kata Dadang, bersama warga kades tersebut memperbaiki. Namun, kades malah minta bantuan kepada Bina Marga. “Kami minta kerja samanya untuk menjaga jalan. Kalau jalan bagus yang untung kan warga,” jelasnya. Ia berharap, ke depannya para perangkat desa mau menjaga jalan di tiap desa. Warga diberikan imbauan untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum. Ia yakin, cara seperti ini tidak sulit dan warga akan mendukung. Ditanya terkait badan jalan yang amblas selama musim hujan? Dadang hanya menyebutkan dua titik, yakni Jalan Kuningan-Winduhaji dan Ciniru-Hantara. Untuk Jalan Kuningan-Winduhaji yang tidak jauh rumah pribadi Bupati Utje kini tengah diperbaiki. Sedangakan bahu Jalan Ciniru-Hantara akan dilakukan usai perbaikan di Winduhaji. Amblasnya dua jalan tersebut saat musim hujan, karena tidak mampu manahan genangan air. Dari pantauan Radar, jalan amblas yang tengah diperbaiki di Jalan Winduhaji terbilang cukup lama. Karena kondisi perbaikan belum juga rampung dan membahayakan pengendara yang melintas, warga menutup dengan kayu sebagai antisipasi. “Mulai diperbaiki hari ini dan tidak tahu kapan beresnya. Karena tergantung cuaca. Kalau hujan akan lama, begitu sebaliknya,” ujar salah seorang pekerja yang tengah istirhat. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait