Cek tersebut diperkirakan sudah kedaluwarsa dan milik seseorang yang jatuh, mengingat T merupakan seorang pemulung.
Kini, T dibawa ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) untuk dilakukan pemeriksaan secara psikologis.
Sebelumnya, pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan agar keluarga bertanggung jawab apabila T kedapatan kembali mengemis di Kota Bogor.
Dinsos Kota Bogor berencana merehabilitasi T ke panti yang diperuntukkan untuk lansia di daerah Sukabumi.
“Meskipun tidak secara langsung jadi pengemis, tetapi dia membuat orang lain iba untuk memberi. Kalau tidak kami evakuasi dan bina secara rehabilitasi sosial, akan mengundang orang lain datang ke situ. Akhirnya jadi kumuh, bikin pengguna jalan tidak nyaman. Karena dia di trotoar dan JPO,” tandasnya. (jpnn)