SUBANG, RADARCIREBON.COM – Memasuki hari ke-9 semburan api di rest area KM 86 arah Jakarta Tol Cipali, PT Lintas Marga Sedaya terus perketat koordinasi dengan para pihak terkait.
Para pihak yang dikordinasikan antara lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Dinas Pemadam Kebakaran Subang, Polres Subang, Polda Jabar, Pertamina EP dan PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PT PDSI).
Hal ini dilakukan terkait langkah pemadaman semburan api yang dibicarakan dalam rapat koordinasi di hari Rabu, 3 Mei 2023.
Pembahasan dalam rapat koordinasi tersebut diantaranya PT Lintas Marga Sedaya akan menunjuk kontraktor dalam penyediaan jasa dan peralatan, perlengkapan dan personil untuk penanganan dan penutupan sumur artesis di rest area KM 86.
BACA JUGA:Tega Banget Sih! Seorang Wanita Membuang Janinnya Ditengah Pemukiman Desa Astana Gunungjati
Dalam hal ini PT Lintas Marga Sedaya berencana untuk menunjuk PT PDSI sebagai pelaksana pekerjaan tersebut yang akan dituangkan dalam kontrak kerja sama.
BACA JUGA:Beredar Draf Jadwal Tahapan Pilwu Serentak 2023, DPMD Kabupaten Cirebon: HOAX
“Rapat koordinasi terkait dengan semburan api ini akan terus dilaksanakan sampai solusi dari semburan api di rest area ini bisa tertangani dengan baik.”
Dalam rapat koordinasi kali ini Pertamina EP akan membantu pelaksanaan asistensi teknis pekerjaan yang dibutuhkan,” jelas Agung Prasetyo, Direktur Operasi PT Lintas Marga Sedaya.
BACA JUGA:BIADAB! Ada Isu Syarat Staycation dengan Bos Bagi Karyawan Wanita yang Ingin Perpanjangan Kontrak
Agung juga menambahkan, PT Lintas Marga Sedaya akan terus berupaya mencari solusi penanganan sesuai dengan rekomendasi dari pihak-pihak yang kompeten.
Diharapkan fenomena gas alam ini dapat segera tertangani dan kondisi rest area dapat kembali beraktivitas dengan normal. (rdh)