CIREBON, RADARCIREBON.COM - Kehadiran Pondok Pesantren Al Fathonah dalam mensyiarkan Islam patut diapresiasi. Salah satu bukti konkretnya adalah Ponpes Al Fathonah ini berhasil membantu warga negara asing dari Jerman menjadi seorang mualaf (masuk Islam) Mr Michael Maks William mengucapkan kalimat syahadat pada akhir Ramadan tepatnya 29 Ramadhan 1444 Hijriah.
Pengucapan kalimat syahadat dipimpin langsung Kyai Muda Ponpes Al Fathonah Ust. M Irfan Fauzi Al Hafiz. Alhamdulillah Ponpes Al Fathonah semakin bergiat dalam mensyiarkan Islam; Rahmatan Lil Alamin.
Telah dilaksanakan Pembacaan Kalimah Syahadat oleh Mr Michael Maks William Warganegara Jerman di Ponpes Al Fathonah pada hari Kamis 29 Ramadhan 1444 H," kata Irfan Fauzi.
Irfan Fauzi menceritakan kronologis Michael menjadi seorang mualaf adalah Michael ini punya istri yang mana pernikahannya di german. Kebetulan istrinya orang desa Kudukeras Kabupaten Cirebon dan kebetulan pulang ke kampung halaman istrinya. Michael sempat datang ke ponpes Al Fathonah dan ngobrol tentang Islam, dan kami jelaskan tentang Islam.
BACA JUGA:BIKIN CANDU, Ikan Gombyang Indramayu, Digemari Pejabat Hingga Artis Nasional
BACA JUGA:DIJAMIN NAGIH, 10 Rekomendasi Bakso Legendaris di Kabupaten Kuningan Jawa Barat
Dari pembicaraan tentang Islam ini, Michael lalu ada ketertarikan belajar Islam secara lebih dalam. Apalagi Sebelumnya dia belum Mengenal Islam.
"Michael Mengenal Islam justru saat datang ke ponpes al Fathonah , dan besoknya mengucapan dua kaling syahadat," ujar Irfan. Lebih jauh Irfan menegaskan bahwasannya dirinya siap mendampingi Muhammad Ramdani (nama Michael setelah masuk Islam), termasuk komunikasi via Telpon untuk memberikan bimbingan.
Michael saat ini tetap tinggal di Jerman dan kebetulan dirinya memiliki banyak teman di German, sehingga lebih mudah membantu membimbing Michael swa di Jerman . "saya di Jerman punya teman teman, jadi bisa membantu membimbing Michael," tandasnya.
M Irfan Fauzi berharap Semoga syiar islam selalu terpancar melalui Ponpes Al Fathonah. Irfan Bersyukur Ponpes Al Fathonah dipercaya oleh Michael Maks William membantu proses pengucapan syahadat dan menjadi seorang muslim.
BACA JUGA:TRAGIS! Warga Indramayu Ditemukan Meninggal di Tengah Sawah, Berikut Ini Identitasnya
BACA JUGA:VIRAL! Hari Raya Waisak 2023 Tanggal Berapa? Simak Jawaban dari Kemenag
Ini membuktikan bahwasannya eksistensi ponpes Al Fathonah semakin diakui publik dalam syiar Islam. Irfan juga berharap setelah Michael Maks William menjadi seorang muslim, maka kedepannya bisa menjadi muslim yang taat, rajin menunaikan sholat dan kewajiban kewajiban sebagai seorang muslim jagan ditinggalkan dalam keseharian.
Pihaknya menerangkan, Yayasan Pondok Pesantren Al Fathonah memiliki motto Maju Bersama Mencetak Generasi Qurani. Di jajaran pengurus Ponpes Alfathonah Ada Dewan Pembina Prof Dr Ir HAM Saefuddin, HM Syafei Muchsin. Dewan Pengurus terdiri dari Dr Ir HM Salman sebagai Ketua, Dr Ir H Amir Fikri MM sebagai Wakil Ketua, Dr dr Rahmini Shabariah sebagai Sekretaris Umum
Irfan Fauzi selaku Pengelola Operasioonal Ponpes Al Fathonah ingin bersama sama mencetak generasi Qurani dengan maju bersama dengan santri, pengasuh ponpes hingga pengurus yayasan. (abd)
BACA JUGA:Geger Kalender 2023 Cantumkan Waisak Tanggal 6 Mei, yang Benar Tanggal Berapa?