RADARCIREBON.COM - Kenapa di Pantai Selatan tidak boleh memakai baju warna hijau? Pertanyaan ini, kerap mengemuka termasuk bagi para wisatawan.
Warna hijau dan Pantai Selatan Jawa, memang kerap dikaitkan dengan Nyi Roro Kidul. Sehingga, seperti ada larangan tidak tertulis terkait dengan hal tersebut.
Dikisahkan bahwa, Nyi Roro Kidul sangat menyukai warna hijau laut. Sehingga ketika ada orang yang menggunakan pakaian berwarna tersebut, akan diambil untuk dijadikan budaknya.
Serat Centhini juga menuliskan bahwa Nyi Roro Kidul, mempunyi kampuh gadhung mlathi atau kain dodot panjang berwarna hijau dan tengahnya putih yang berperada emas.
BACA JUGA:KECANTIKAN Wajah Nyi Roro Kidul yang Katanya Mirip Wanita dari Timur Tengah, Begini Kesaksian Mereka
Dari Serat Centhini tersebut, disimpulkan bahwa sang ratu memiliki warna favorit yakni hijau. Terutama warna hijau yang mendekati warna laut.
Dalam Bahasa Jawa, warna hijau laut ini, disebut dengan gadhung m'lathi yang merupakan warna kesukaan Nyi Roro Kidul.
Sehingga ada larangan tidak tertulis, bahwa siapapun tidak boleh ada yang memakai warna tersebut di sepanjang pantai selatan Jawa.
Mitos Warna Hijau dan Nyi Roro Kidul
Mitosnya mereka dapat menjadi sasaran Nyi Roro Kidul untuk dijadikan tentara atau pelayannya (budak).
BACA JUGA:KISAH NYI RORO KIDUL dan Prabu Siliwangi, Putri Lara Kadita yang Terusir dari Kerajaan Galuh
Tentu saja mitos ini, berkaitan dengan warna kesukaan Nyi Roro Kidul. Sehingga, masyarakat pun mempercayai larangan tersebut.
Seperti diketahui, mitos, larangan hingga dongeng di masa lalu, kerap dibumbui dengan kisah-kisah gaib, yang menyesuaikan dengan pemahaman masyarakat.
Namun, secara logika, alasan tersebut muncul karena air laut pada daerah pantai selatan warnanya cenderung kehijauan sehingga korban tenggelam yang mengenakan pakaian hijau akan sulit ditemukan.
Ahli Oseanografi Terapan Pusat Riset Kelautan (Pusriskel) Widodo Setiyo Pranowo menyebutkan, warna hijau itu merupakan spektrum warna laut.