Adapun untuk jadwal panen utama (rendeng) diperkirakan berlangsung hingga minggu kedua bulan Juni masih bisa melaksanakan penyerapan.
Sementara untuk panen gadu atau sadon diperkirakan akan dimulai pada Agustus.
Kondisi saat ini panen bertahap karena wilayah Cirebon beririsan dengan Jateng. Musim panen bergerak dari Jawa Timur, Jawa tengah, lalu Jawa Barat.
"Kami melaksanakan pemasokan dari mitra kerja, perlu disikapi adanya kondisi panen bertahap supaya penyerapan bisa maksimal untuk mengumpulkan stok beras," jelasnya.
Sementara itu, saat ini Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon mendapatkan tugas dari Badan Pangan Nasional dalam hal Penyaluran bantuan Pangan dalam bentuk beras.
Penyaluran meliputi Kabupaten dan Kota Cirebon, Kab. Majalengka, dan Kab. Kuningan. Pagu yang diterima empat kota tersebut sebanyak 6.000 ton.
Penyaluran bantuan pangan dalam bentuk beras tersebut direncakana akan dilaksanakan selama 3 bulan sejak Maret hingga Mei 2023.
"Penyaluran pertama sudah selesai, kemungkinan minggu ini akan mulai alokasi penyaluran tahap kedua. Beras kemasan 10kg ini akan siap disalurkan secara paralel," ungkapnya.
Pelaksanaan penyaluran bantuan pangan dalam bentuk beras bekerjasama dengan PT Pos. Diharapkan dengan adanya penyaluran bantuan tersebut dapat membantu masyarakat secata langsung.
"Secara tidak langsung diharapkan memberikan efek pada stabilitas harga," tukasnya.