1.000 Sak Semen untuk Desa

Sabtu 11-01-2014,12:08 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

TUKDANA - Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah menggelar pertemuan dengan masyarakat Kecamatan Tukdana di Balai Desa Rancajawat, Jumat (10/1). Ratusan warga memadati lokasi acara Bupati Ketemu Rakyat (BKR) tersebut. Warga menyampaikan harapan mereka kepada orang nomor satu di Kota Mangga itu. Sebelum menggelar pertemuan bersama warga, bupati bersama rombongan menyempatkan diri berkunjung ke rumah-rumah warga yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Anna menjelaskan bila kedatangannya bersama rombongan untuk mengetahui lebih dekat kondisi desa dan masyarakatnya. Di hadapan masyarakat, bupati mengajak agar semua pihak mendukung program-program pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Indramayu yang religius, maju, mandiri, dan sejahtera. “Saya juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan gotong royong. Karena gotong royong akan melahirkan rasa memiliki terhadap hasil-hasil pembangunan,” ajak Anna Sophanah. Di tahun 2014, pemerintah daerah akan meluncurkan program unggulan yakni Kartu Sehat dan Pintar (Kasep). Rencananya Kasep mulai diluncurkan 15 Januari 2014. Validasi data terus dilakukan sebelum program tersebut diluncurkan. Diharapkan agar data yang ada benar-benar akurat, sehingga program tersebut benar-benar tepat sasaran. “Setiap pemegang Kasep tidak akan dikenakan biaya dalam mendapatkan layanan kesehatan dan pendidikan. Bila ada warga yang belum menerima padahal seharusnya berhak, bisa segera mengusulkan melalui pemerintah desa,” imbuhnya. Tahun ini juga akan diluncurkan program 1.000 sak semen untuk desa. Seribu sak semen itu disalurkan bertahap sesuai dengan kebutuhan masing-masing desa. Bantuan tersebut untuk mendukung berbagai program pembangunan di desa-desa, terutama penataan infrastruktur yang dapat dinikmati masyarakat. Camat Tukdana Drs Welly Kuswaluyo yang hadir dalam pertemuan itu, memaparkan kondisi yang terjadi di wilayahnya. Untuk Desa Rancajawat sendiri, ia menilai sudah mengalami banyak peningkatan. Namun yang perlu kembali dilakukan adalah perbaikan jalan dan rumah tidak layak huni. “Mudah-mudahan betonisasi jalan di beberapa titik bisa segera dilakukan. Keprihatinan lainnya adalah kondisi sejumlah rumah warga yang tidak layak huni. Itupun menjadi perhatian untuk segera ditindaklanjuti,” paparnya. (cip)

Tags :
Kategori :

Terkait