Fasilitas Pendukung JKN Perlu Ditingkatkan

Sabtu 11-01-2014,14:26 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

KUNINGAN - Adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagai implementasi Undang-Undang No 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelengaraan Jaminan Sosial (BPJS) yang mulai berlaku 1 Januari 2014 mendapat perhatian semua pihak. Tak terkecuali Dra Hj Wardatun Na\'im, caleg DPR RI nomor urut 2 dapil X Jawa Barat dari PPP. Menurut perempuan yang akrab dipanggil Bunda Warna ini, untuk mendukung pelaksanaan program tersebut masyarakat perlu mendapat informasi yang cukup untuk mendapat kartu JKN. Di samping itu, fasilitas pendukungnya perlu ditingkatkan agar program ini bisa dinikmati oleh semua warga. “Saya dengar masih banyak warga yang belum paham dan ini terbukti di lapangan dengan banyaknya keluhan. Saya berharap, pihak terkait bisa memberikan pemahaman yang benar-benar cukup, sehingga warga menjadi jelas,” ucap Bunda Warna kepada Radar, Jumat (10/1). Lebih lanjut calon legislator yang akan mewakili Kuningan, Ciamis, Banjar dan Pangandaran itu mengharapkan, fasilitas kesehatan seperti rumah sakit umum daerah dan puskesmas di Kuningan perlu ditingkatkan kualitas pelayanannya. Seperti yang diketahui, fasiltas yang ada di RSUD 45 masih kurang memadai baik dari segi ketersediaan ruang rawat, peralatan medis dan dokter spesialis. Padahal, RSUD 45 merupakan satu dari tujuh rumah sakit yang menjadi rujukan bagi pasien pemegang kartu JKN di Kabupaten Kuningan. Dengan fasilitas yang memadai, terutama warga miskin merasa program ini bisa dirasakan manfaatnya. Hal yang sama juga untuk puskesmas sebagai sentra pelayanan kesehatan tingkat pertama harus dilengkapi dengan berbagi alat yang memadai. Hal ini karena mayoritas penduduk Kuningan tinggal di pedesaan dan masih mengandalkan puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Untuk itu, wanita yang akrab disapa Bunda Warna tersebut meminta pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan perhatian yang serius agar kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Kabupaten Kuningan dapat terpenuhi. Dengan begitu, warga masyarakat akan mendapatkan persaman hak dalam hal kesehatan. “Ketika pemerintah meluncurkan program bagus ini tentu harus siap dengan SDM dan sarananya. Saya memberikan masukan seperti ini karena ingin warga Kuningan sehat, sehingga kehidupanya bisa maju,” jelasnya. Mengenai permintaan yang diutarakan oleh salah satu caleg perempuan yang bertarung di dapil X ini sangat wajar. Dan hal tersebut diakui oleh Kadinkes Kuningan Raji K Sarji. Menurut dia, meski ada tujuh rumah sakit, namun jumlah kamar yang ada belum bisa melayani 1,2 juta penduduk Kuningan. Tapi, dibanding dengan daerah lain, Kuningan terbilang sudah bagus. “Kami akui untuk penyediaan kamar kurang, tapi perlu diketahui juga yang berobat ke Kuningan pun bukan hanya warga Kuningan saja, tapi dari Majalengka dan Cirebon terbilang banyak,” jelasnya. (mus)

Tags :
Kategori :

Terkait