Longmarch KPCT Masuk Sumedang

Rabu 22-12-2010,07:38 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA - Kecewa terhadap kinerja Pemerintahan Kabupaten Cirebon, aktivis KPCT (Komite Pemekaran Cirebon Timur) melakukan aksi longmarch Cirebon menuju Bandung. Aksi ini untuk menyampaikan aspirasinya ke Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan menuntut segera dilakukan pemekaran dan pembentukan Kabupaten Cirebon Timur. Setelah melakukan perjalan satu malam dari Cirebon, para aktivis KPCT (Komite Pemekaran Cirebon Timur) kemarin siang (21/12) sekitar pukul 14.30 baru tiba di wilayah Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka. Awalnya mereka yang melakukan aksi longmarch berjumlah 20 orang, namun diperjalan kini hanya tersisa 9 orang. Mundurnya 11 orang tersebut dikarenakan kelelahan dan sakit. Diperkirakan perjalanan mereka akan tiba di Bandung pada  lima hari ke depan. “Kami berangkat dari Cirebon Senin sore (20/12). Kami melakukan aksi ini demi rakyat di Cirebon Timur dan akan menyampaikan aspirasi kami langsung kepada Gubernur Jawa Barat. Pasalnya, selama ini terkesan dianaktirikan dari segala hal, baik itu dari segi pembangunan dan lainnya sehingga masyarakat Cirebon Timur ingin ada pemekaran wilayah, guna meningkatkan kesejahteraan,” jelas Ketua KPCT, Qorib SH. Masih menurut Qorib, sesampainya di Gedung Sate Bandung para aktivis akan bergabung dengan ratusan masyarakat Cirebon Timur yang tinggal di Bandung dan datang langsung secara rombongan dari Cirebon Timur. “Jika Gubernur tidak mau menemui, maka kami dan masyarakat Cirebon Timur akan melakukan aksi menginap depan Gedung Sate, hingga dapat bertemu dengan Ahmad Heryawan. Sambut kami dengan baik, tidak usah bersikap apriori,  karena kami adalah masyarakat Kabupaten Cirebon yang sedang menyuarakan aspirasi kami yang selama ini tidak pernah didengar dan tidak ditanggapi oleh bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon,” tegasnya. Pantauan Radar, hanya berbekal tongkat kayu dan perbekalan makanan secukupnya, para aktivis KPCT ini berjalan secara berbaris sambil membentangkan spanduk serta bendera dan menyebarkan selebaran kepada masyarakat yang dilaluinya. Longmarch ini juga mendapat perhatian positif dari masyarakat Kabupaten Majalengka. Bahkan, sejumlah warga memberikan air minum dan makanan kepada para aktivis yang sedang memperjuangkan masyarakat kabupaten Cirebon. Wacana keinginan masyarakat di Wilayah Timur Kabupaten Cirebon untuk memisahkan diri dari Kabupaten Cirebon dengan membentuk kabupaten sendiri sebetulnya sudah mengemuka sejak 30 tahun lalu. Namun pada 2 Mei 2010 upaya itu bangkit lagi dengan didukung  oleh tokoh masyarakat, LSM, ulama, dan tokoh pemuda di Wilayah Cirebon Timur.  (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait