CIREBON, RADARCIREBON.COM - Perkembangan teknologi menyasar semua sektor. Pertanian pun bisa menerapkan sistem teknologi untuk mendapatkan hasil maksimal.
Love Green contohnya, kebun mini yang dimiliki Novi Aryanto ST MSM (45), menerapkan pertanian berbasis teknologi dengan nama Internet of Things (IoT) di kebun mini miliknya itu.
Dengan teknologi IoT ini, beberapa tanaman yang ada di Love Green mendapatkan nutrisi dan asupan air dengan takaran yang tepat.
Menurut Novi, dengan teknologi yang diterapkannya ini, pelaku atau petani bisa memonitor kebutuhan pupuk, air dan jenis tanaman apa yang cocok untuk wilayah tertentu.
BACA JUGA:RESMI, 5 Pernyataan FA Thailand Terkait Insiden Final Sea Games, PSSI Kok Diam Saja
BACA JUGA:Tiba di Kota Cirebon, 32 Biksu Jalani Prosesi Cuci Kaki
Karena kondisi tanah, suhu udara, dan kadar airnya, diberitahukan lewat data hasil analisa teknologi IoT tersebut.
"Jadi kita tahu kapan harus menyiram tanaman, dan takaran jumlah pupuk yang harus diberikan, itu semua by data," sebut Novi, Kamis 18 Mei 2023.
Pria yang menyelesaikan S2 di Universitas Indonesia ini menyebutkan, teknologi yang sedang diterapkan di kebun miliknya ini, bisa juga diterapkan kepada siapa saja.
Karena menurutnya, teknologi tersebut bisa terjangkau oleh semua kalangan, termasuk para petani.
BACA JUGA:Tangani Dugaan Serangan Siber, BSI dan BSSN Perkuat Sinergi
BACA JUGA:PG Sindanglaut Aktif Kembali, Angker Hilang, Horor Melayang, Cuan pun Datang
"Dengan teknologi ini, petani bisa mendapatkan hasil yang maksimal," sebutnya.
Selain hasil yang maksimal, para petani juga bisa menekan biaya operasional hingga masa panen tiba.