JALAKSANA – Dalam upaya menggenjot prestasi pelajar, Organisasi Santri Husnul Khotimah (OSHK) Pondok Pesantren Husnul Khotimah Desa Manis Kidul, Kecamatan Jalaksana, kembali menggelar Ajang Remaja Berprestasi (Aresta) IX. Kegiatan tersebut diikuti ratusan siswa dari wilayah Jawa Barat dan Jabodetabek. Hadir dalam kesempatan itu, Ketua Yayasan Ponpes Husnul Khotimah KH Mu’tamad Lc Al-Hafidz dan Pimpinan Ponpes Husnul Khotimah KH Amam Badruttamam Lc. Hadir pula Kasdim 0615 Kuningan Mayor Inf Bambang, Kadisdik Kuningan Drs A Taufik Rohman MSi MPd serta Kabag Kesra H Toto Toharudin MPd. Tak terkecuali, Kapolsek Jalaksana AKP H Juhana SH, Camat Jalaksana Shaleh dan para ustad dan ustadah, santriawan dan santriwati turut memeriahkan Aresta. Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan berhalangan hadir, sehingga diawakili oleh Kepala Biro Pengembangan Sosial, Riadi SKM MPH. Dalam sambutannya, Pimpinan Ponpes Husnul Khotimah KH Amam Badruttamam Lc sangat mendukung dan mengapresiasi Aresta. Agenda rutin tiap tahun tersebut diselenggarakan oleh para santri. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kegiatan Aresta kepada para santri. “Saya bersama seluruh civitas academica hanya memberikan support, sedangkan seluruh kegiatan semuanya dikerjakan oleh para santri termasuk mencari donatur atau sponsor. Jadi dari sini para santri belajar mandiri dalam membuat suatu event,” terangnya. Lebih jauh Aman mengatakan, Ponpes Husnul Khotimah yang berdiri 1994, pada saat ini lebih mengedepankan pengelolaan menejemen yang baik serta SDM yang mumpuni. Itu dimaksudkan untuk terciptanya para santri yang unggul di segala bidang. “Alhamdulillah, setiap tahunnya Ponpes Husnul selalu kewalahan dalam menerima santri baru. Ini menandakan, bahwa kepercayaan masyarakat setiap tahunnya terus meningkat. Oleh karena itu, saat ini kami bukan lagi soal promosi melainkan membuat manajemen serta SDM yang baik,” kata Amam. Sementara, Ketua pelaksana Aresta IX Agus Ismail mengatakan, pelaksanaan Aresta tahun ini berbeda dari sebelumnya. Jika sebelumnya lebih fokus pada perlombaan Islami, maka pada Aresta kali ini pihaknya ingin menampilkan yang berbeda. “Di samping ada lomba-lomba Islami, kami juga mengadakan lomba umum. Aneka lomba yang kami selenggarakan di antaranya lomba nasyid, lomba debat Bahasa Indonesia, esai dengan tema Pemuda Islam di Era Globalisasi, lomba dai cilik, serta prlombaan yang baru adalah Short Movie dan lomba fotografi,” paparnya. Disebutkannya, Aresta diselenggarakan selama tiga hari mulai dari 10 sampai 12 Januari 2014. Kegiatan tersebut sebagai wadah untuk menuangkan inspirasi dan karya anak negeri, dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika yang belakangan ini luntur dari jiwa pemuda-pemudi. Dalam Aresta IX ini diikuti oleh 175 dari 63 sekolah sewilayah III, Jabar, DKI Jakarta dan Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk mencetak kader dai yang berkualitas sesuai dengan visi misi Ponpes Husnul Khotimah dan menciptakan seorang muslim yang cinta tanah air. (ded)
Genjot Prestasi Pelajar, Husnul Gelar Aresta
Sabtu 11-01-2014,14:32 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :