CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sejumlah siswa SMP kedapatan konvoi lalu coret-coret Jembatan Kanci kemudian diunggah di media sosial (Medsos).
Aksi siswa SMP yang kurang pantas tersebut, dilakukan di Jembatan Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Sabtu 13 Mei 2023 lalu.
Atas aksi mereka, Polsek Pangenan melakukan pembinaan terhadap para siswa yang mencoret-coret Jembatan Kanci tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman SIK MH melalui Kapolsek Pangenan, AKP Bekti Setiawan, SIP MSi.
BACA JUGA:Penerbangan Perdana Kertajati-Malaysia, Dorong Pemulihan Pariwisata Jawa Barat
Menurut AKP Bekti Setiawan, dalam pembinaan tersebut pihaknya juga turut mengundang orang tua siswa.
Mereka pun diminta menandatangani surat pernyataan di hadapan guru dan personel Polsek Pangenan.
"Kami mengundang orang tua dari para siswa yang terlibat dalam aksi konvoi hingga coret-coret tersebut," kata AKP Bekti Setiawan, Jumat 19 Mei 2023.
Dalam pembinaan yang melibatkan para orang tua siswa tersebut, Polisi berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.
BACA JUGA:7 Desa Wisata Terindah di Jawa Barat, Masuk Unggulan Indonesia, Ada dari Cirebon dan Majalengka
BACA JUGA:Pungli Berdalih Uang Keamanan, Petugas Keamanan Pasar Celangcang Dibekuk
"Ini untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya sehingga aksi serupa tidak terulang kembali," kata Bekti.
Ia mengatakan, selaku penegak hukum jajaran Polsek Klangenan juga menghimbau kepada orang tua dan wali murid agar selalu memperhatikan dan menjaga putra putrinya.
Saran Bekti kepada para orang tua, agar para siswa tidak terbawa pergaulan negatif seperti geng motor, tawuran, terlebih hingga terlibat perkara pidana.