Usaha Baru Syekh Panji Gumilang, Bangun Galangan Kapal Terbesar, Cita-cita Sejak Bangun Al Zaytun Terwujud

Sabtu 20-05-2023,13:15 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Bahkan sebentar lagi akan membuat pusat industri perikanan terpadu, dengan luas lahan 350 hektare dan 75 persen sudah dibebaskan. 

"Kita beli secara bertahap, ada yang jual kita beli. Terus seperti itu," tandas Syekh Panji Gumilang.

Usai melihat galangan yang sedang memproduksi 2 unit kapal ukuran 600 Gross Ton (GT) itu, Dahlan Iskan menilai, ini bakal menjadi solusi untuk ekspor ikan dari Indonesia.

Sebab, selama ini ekspor ikan dari Indonesia memang memiliki tonase yang sangat besar. Tetapi tidak diimbangi dengan nilai rupiahnya.

BACA JUGA:Megahnya Galangan Kapal Syekh Panji Gumilang, Dahlan Iskan Dibuat Terkejut, Sedang Bangun Kapal 600 GT

"Kesulitan terbesar adalah nelayan menggunakan kapal tanpa cold storage, karena kapalnya kecil. Akhirnya kualitas ikan ketika sampai pelabuhan turun. Karena itu harganya murah," kata Dahlan Iskan, di Indramayu.

Karena itu, kata Dahlan, jumlah ekspor ikan Indonesi dalam bentuk ton tinggi sekali, tapi nilai rupiah yang diterima kecil.

"Ini solusi, karena umumnya kapal itu 300 ton. Tapi kapal ini 600 ton. Sehingga bisa berada di tengah laut 15 hari, baru ke pelabuhan," katanya.

Selama 15 hari itu, di kapal ikan ditempatkan di ruang pendingin dengan suhu -60 derajat celcius. Sehingga menjaga kualitas tetap baik.

BACA JUGA:Momen Dahlan Iskan Diajak Syekh Panji Gumilang Lihat Galangan Kapal Milik Ponpes Al Zaytun

"Kalau Indonesia punya kapal seperti ini, bisa ditaro di Laut Arafuru, sekitar Ambon. Maka ekspor kita akan besar dan kualitas bagus, uang lebih banyak," tandasnya.

Karenanya, Dahlan Iskan mengungkapkan terima kasih kepada Mahad Al Zaytun, karena telah memproduksi kapal nelayan yang besar. 

Kategori :