CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sejumlah pihak mendorong ada tokoh mudah yang muncul sebagai kandidat Bupati Cirebon.
Salah satu nama yang santer disebut-sebut adalah mantan Ketua KNPI Kabupaten Cirebon Bambang Mujiarto ST yang kini menduduki jabatan sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA:Jamaah Haji Dihimbau Jangan Bawa Barang Berlebihan
Bambang sudah dua periode duduk sebagai anggota DPRD Provinsi, pengalaman Bambang tersebut dirasa sudah cukup matang untuk memimpin Kabupaten Cirebon.
Pengamat kebijakan Publik, Rizky Pratama mengatakan sosok Bambang menjadi salah satu figur tokoh muda Kabupaten Cirebon yang sudah tidak diragukan lagi kredibikitas dan kapabilitasnya.
BACA JUGA:Rafael Struick dan Ivar Jenner Resmi Menjadi WNI, Timnas U-20 Punya Amunisi Baru
"Saya melihat figur muda itu ada pads diri Mas Bambang, politisi muda memang banyak tapi yang konsisten dan punya track record mumpuni ada pada diri Mas Bambang,"ujarnya.
Kata dia, dengan pengalaman dan basik organisasi yang dimiliki baik ketika kuliah maupun di organisasi kepemudaan, lulusan SMK Muhammadiyah Kedawung tersebut punya banyak relasi baik diringkat pusat maupun ditingkat provinsi.
BACA JUGA:Bupati Imron Ajak Masyarakat Kolaborasi untuk Wujudkan Kebangkitan Bangsa
"Saya yakin banyak yang setuju dengan pendapat saya, kita butuh pemimpin yang mudah, tangguh dan cepat merespon persoalan yang ada sehingga percepatan pembangunan bisa dikebut demi kemajuan daerah," imbuhnya.
Sementara itu, Bambang Mujiarto ketika dikonfirmasi tidak menjawab secara eksplisit terkait dorongan maju dalam Pilkada.
BACA JUGA:Dahlan Iskan Sebut Al Zaytun Miniatur Masa Depan Indonesia, Ini Alasannya
Ia menjelaskan saat ini PDI Perjuangan akan fokus terlebih dahulu dalam pemilu yang akan digelar di Februari 2024.
"Menurut saya masih terlalu jauh berbicara Pilkada, saat ini kita tengah berupaya merebut kembali kemenangan pemilu PDI Perjuangan di Kabupaten Cirebon. Urusan Pilkada masih jauh, "bebernya.
BACA JUGA:Melihat Gerakan Komunitas Duda Rangda Se-Indonesia, Sudah Punya Anggota 3900 Orang
Diterangkannya, sebagau kader partai tentu is akan patuh dan mengikuti instruksi partai. Oleh karenanya, apapun nanti instruksi partai maka sebagai kader ia akan fatsun dan patuh.
"Saya in kader ditugaskan dimana saja maka tentu harus siap, karena nantu partai yang akan menentukan dan menilai siapa-siapa saja yang dianggap layak dan bisa mengemban tugas partai dengan baik, "ungkapnya. (dri)