Selain itu, kemunculan tanda lahir ini, pada umumnya, memang tidak berhubungan langsung dengan kondisi kesehatan si bayi.
BACA JUGA:Uang Study Tour Rp400 Juta Dibawa Kabur, Siswa SMAN 21 Bandung Gagal Berangkat
BACA JUGA:GEGER LAGI! Penjelasan Mahzab Bung Karno dan Pak Harto oleh Syekh Panji Gumilang, Begini...
Nah, meski demikian, ternyata ada juga jenis tanda lahir yang bisa menimbulkan bahaya kepada bayi. Untuk itu, kenali ciri-cirinya.
1. Hemangioma
Hemangioma termasuk tumor yang jinak. Ini adalah salah satu tanda lahir yang tergolong berbahaya.
Ciri-cirinya adalah berwarna merah jambu, kebiruan atau merah. Hemangioma biasanya dalam durasi beberapa bulan pertama setelah kelahiran bayi.
Adapun penyebab timbulnya Hemangioma yaitu pertumbuhan pembuluh darah yang tidak normal.
Hemangioma juga mudah dikenali lantaran tanda yang timbul mirip dengan strawberry. Biasanya muncul pada area kepala, leher, lengan, atau kaki.
Pada awal kemunculannya akan terlihat seperti benjolan atau bercak merah pada kulit. Namun lama kelamanaan akan tumbuh.
Pada tahun pertama kemudian perlahan-lahan menyusut akan sendiri meski tanpa pengobatan.
Meski demikian, tanda lahir jenis ini termasuk yang berbahaya. Bisa menyebabkan masalah kesehatan jika terjadi pendarahan.
Pada kasus lain malahan bisa menekan struktur penting di area tubuh bayi yang dekat dengan posisi tubuhnya hemangioma.
Misalnya, jika hemangioma menekan area mata, saluran napas bagian atas, berada di area jantung, atau tulang belakang.
2. Port wine stain
Nah, yang satu ini merupakan tanda lahir permanen yang memang sudah ada sejak bayi lahir.