“Dalam konteks kehidupan bermasyarakat dan bernegara maupun berbangsa, seperti kita sebagai bangsa Indonesia, nampaknya Allah menarik kemakmuran lahiriyah dan ummat-nya”.
“Yang bernama bangsa Indonesia (mudah-mudahan tidak termasuk kemakmuran bathiniyah yang di tarik) dan menggantikannya dengan berbagai bentuk krisis (kesulitan-kesulitan)”.
“Dalam hal ini, harus disikapi dengan positif, agar dengan segala yang terjadi ini, bangsa Indonesia mengusahakan dengan gigih mencari perbaikan”.
10. Cintai Tuhan sepenuh hati
“Hukum yang terbesar dalam pandangan orang bijak dan bestari mempunyai arti sebuah ungkapan: Cintailah Tuhanmu dengan segenap hatimu, yaitu dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan segenap kekuatanmu”.
11. Akal hati
“Tatkala kita berpikir dan membicarakan tentang manusia, adalah manusia dengan segala dan keseluruhan sifatnya. Jasmani, intelek, dan jiwa, sebagai satu kesatuan, yang hidupnya ditentukan oleh detak jantungnya, dan bergeraknya diperintah oleh akal hatinya. Dan akal hati ini pula yang membentuk seseorang adalah manusiawi atau hewani”.
Itulah kutipan-kutipan pernyataan alias kata kata mutiara Syekh Panji Gumilang, semoga bisa kita renungkan dan kita tangkap maknanya. (*)