Pembuat Replika Paksi Naga Liman: Kalau Tidak Setuju, Setelah Selesai Dibongkar, Monggo

Kamis 01-06-2023,15:12 WIB
Reporter : Dedi Haryadi
Editor : Yuda Sanjaya

BACA JUGA:LIBURAN MURAH SATU ARAH, Tiket Masuk Mulai Rp8 Ribu, Cek Lokasinya

“Pak Irawan menyampaikan sudah membalas surat dari Kemenag  dengan  jawaban belum bisa memberikan rekomendasi izin pembangunan monumen di Lapangan Kebumen,” kata Subagja.

Tapi anehnya, kata  Bagja,  pemerintah justru terkesan membiarkan pembangunan monumen tetap berjalan.

Bahkan dirinya Sampai cek lapangan proses pembuatan replika Paksi Naga Liman dan pembangunan masih  berlangsung.

“Saya justru mempertanyakan sebenarnya ada apa? Hal lain kalau dikaitkan dengan  sejarah. Jadi menempatkan di Kebumen saja sudah salah,” tandasnya.

BACA JUGA:Monumen Replika Paksi Naga Liman Dikritik Sejarawan Cirebon, Bakal Demo Tanggal 3 Juni

Diungkapkan dia, seharusnya Pemerintah Kota Cirebon malu dengan pembiaran tersebut. Mengingat tidak sesuai dengan filosofi dari Paksi Naga Liman itu sendiri.

“Harusnya malu pemerintah kota tidak tahu sejarah kotanya sendiri. Kalau kemenag beralasan dibangun di titik nol, lebih tidak ada relevansinya,” bebernya.

Atas adanya pembangunan tersebut, pihaknya berencana melayangkan surat pemberitahuan ke Polres Cirebon Kota, terkait rencana unjuk rasa yang akan dilaksanakan tanggal  3 Juni 2023.

"Tanggal 3 Juni kita akan demo, kita buka saja masalah ini bila perlu kita viralkan," tegasnya.

BACA JUGA:Nggak Perlu Jawab, Kata-kata Syekh Panji Gumilang Ini Sudah Tegas Membantah Isu NII di Mahad Al Zaytun, Simak!

Kemenag Mengaku Sudah Urus Izin

Saat dikonfirmasi radarcirebon.com, Kepala Seksi Bimmas Islam Kantor Kemeterian Agama (Kemenag) Kota Cirebon, Rizky Riyadu Taufiq mengklaim sudah menempuh proses perizinan sekitar 10 hari yang lalu.

Program replika Paksi Naga Liman adalah program Sangkuriang (mendadak), karena baru dirancang pada Kamis 25 Mei, dan target tanggal 2 Juni harus sudah selesai.

“Pematung intinya hanya 1 orang, Proses perizinan sejak 10 hari lalu sudah dikerjakan,” kata Rizky saat ditemui di ruang kerjanya.

Menurut dia, Walikota dan Sekda mengarahkan titik lokasi di lapangan Kebumen karena titik nol Cirebon ada di kantor pos yang bersebelahan di lapangan Kebumen. "Niat baik tapi banyak multi tafsir maka patut disayangkan," ungkapnya.

Kategori :