HEBOH Pesawat Asing Parkir di Bandara Kertajati, Diduga Pembelian Gelap Oleh Iran, PT BIJB: Dokumen Sah

Jumat 02-06-2023,08:05 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Mengenai tuduhan itu, dibantah oleh Executive General Manager (EGM) Bandara Kertajati Majalengka, Nuril Huda.

Menurut Nuril, pesawat tersebut tidak seperti yang dituduhkan. Sebab, 2 unit A340-200 tersebut datang dengan dokumen yang lengkap.

Pesawat tersebut juga kembali terbang dengan dokumen lengkap. Sehingga bisa memasuki dan keluar dari wilayah Indonesia.

"Pesawat datang dan berangkat dengan dokumen yang lengkap. Tim CIQ juga mengecek semua, FA juga terbit," kata Nuril.

BACA JUGA:PPP Berkomitmen Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Inilah Alasan Kuatnya

Dia menambahkan, dengan persyaratan dan dokumen lengkap, tentu saja pesawat tersebut sah untuk melakukan landing maupun take off dari Indonesia.

Karenanya, dia pun heran mengapa masalah pesawat tersebut baru ramai akhir-akhir ini. Padahal, saat covid-19 melanda, banyak pesawat besar yang parkir di KJT dan tidak ada yang membuat heboh.

"Seperti saat covid pesawat-pesawat widebody  lain juga pada parkir di KJT, tapi nggak ada yang nanya," katanya.

2

Dijelaskan Nuril, pesawat tersebut awalnya menunggu jadwal maintenance di Garuda Maintanance Facilities (GMF) Cengkareng.

BACA JUGA:Desa Menjadi Incaran Panji Gumilang Untuk Wujudkan Impian Besar Ini

Waktu tunggu ini, karena antrean di GMF cukup panjang, sehingga pesawat itu tidak memungkinkan menunggu di Soekarno Hatta.

"Sangat tidak mungkin jika parkir lama di CGK, sedangkan bandara yang bisa menampung wide body di Indonesia yang tidak ada traffic-nya hanya KJT," jelasnya.

Kenapa KJT yang kemudian dipilih? Nuril menambahkan, di Indonesia bandara yang mampu menampung pesawat berbadan besar adalah BIJB Kertajati,

"Jawabannya sama kalo rekan-rekan ingat kenapa Globemaster Amerika dulu juga landing di KJT, Antonov juga knp landing di KJT. Karena fasilitas KJT yang mumpuni meskipun blm ada traffic," katanya.

Kategori :