Jurus Jitu Kemenhub Agar Bandara Kertajati Majalengka Tidak Sepi, Simak Penjelasannya Disini!

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka. -Dok. Radarcirebon.com-
JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Dalam upaya mengoptimalkan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan beberapa kebijakan.
Pasalnya, sampai dengan saat ini Bandara Kertajati masih sepi peminat. Sementara, investasi yang dikeluarkan untuk mendirikannya cukup besar.
Dalam keterangannya, Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyebutkan, ada beberapa langkah strategis yang sedang dilakukan.
BACA JUGA:Pelatih Timnas Australia Umumkan 26 Pemain untuk Hadapi Indonesia dan China
BACA JUGA:Kajian Islam di Masjid Lautze Cirebon Terbuka untuk Umum, Cek Jadwalnya
Pertama, bekerja sama dengan GMF AeroAsia untuk membuka layanan maintenance, repair, and overhaul (MRO) atau bengkel pesawat.
Dengan fasilitas ini, diharapkan Kertajati dapat menjadi pusat perawatan pesawat dan menarik lebih banyak maskapai.
"Kami sedang mengupayakan berbagai solusi, salah satunya kerja sama antara Bandara Kertajati dan GMF untuk membuka fasilitas MRO," ujar Dudy dikutip dari Beritasatu.com, Jumat 14 Maret 2025.
BACA JUGA:Beli Mobil Dapat Umroh Gratis Hanya di Promo Daihatsu Idul Fitri 2025
BACA JUGA:Cara Membedakan Biro Perjalanan Resmi dan Ilegal, Simak!
BACA JUGA:Peringatan Buat Produsen dan Pedagang Minyakita di Cirebon, Simak Nih Kata-kata AKBP Eko
Kemudian, langkah yang kedua, Kemenhub akan dan telah berdiskusi dengan Gubernur Jawa Barat (Jabar) untuk menambah berbagai fasilitas pendukung di Bandara Kertajati.
Antara lain, rumah sakit, hotel, dan sarana lainnya dan diharapkan dapat meningkatkan daya tarik bandara, terutama bagi maskapai yang melayani penerbangan umrah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: