CIREBON, RADARCIREBON.COM – Tak kunjung disentuh oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon, warga Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu terpaksa perbaiki jalan secara swadaya.
Perlu diketahui, ruas Jalan Mundu-Pamengkang, tepatnya di Desa Banjarwangunan mengalami kerusakan cukup parah.
BACA JUGA:Tahun 2023 Sampai 2024 Mendatang, Jawa Barat Fokus pada Perbaikan Jalan
Kerusakan jalan tersebut banyak dikeluhkan Desa Banjarwangunan karena sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Kuwu Desa Banjarwangunan, Sulaeman mengatakan, pihaknya bersama dengan warga secara swadaya melalukan perbaikan jalan.
BACA JUGA:Turun di Kapolda Jawa Barat Cup, Polresta Cirebon Kirim 34 Atlet Bulutangkis
“Kondisi jalan sudah sangat parah, sehingga kami dengan warga melakukan swadaya perbaikan seadanya, dengan melakukan pengurugan dengan pasir dan batu,” kata Sulaeman.
BACA JUGA:Kaesang Pangarep Banyak Dilirik Partai Politik, Puan Maharani: Berminat Enggak Masuk PDI Perjuangan?
Diungkapkannya, perbaikan jalan secara swadaya tersebut sudah dilakukan sebanyak dua kali. “Yang pertama bulan Januari kemarin, karena namanya perbaikan seadanya jadi ya rusak lagi terkena hujan dan lainnya,” tuturnya.
Diakui Sulaeman, kerusakan jalan tersebut banyak dikeluhkan warganya dan pengguna jalan. Kendati sudah berupaya diusulkan melalui musrenbang, akan tetapi belum juga diperbaiki.
Sehingga, pihaknya bersama warga melakuakn swadaya agar mobilitas warga lancar dan tidak lagi terjadi kecelakaan lalu lintas.
BACA JUGA:Komentar Connie Rahakundini Bakrie Soal Bahtera Panji Gumilang: Uang 8 Trilyun Bisa Buat 4 Kapal
“Kerusakan jalan ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga sering menyebabkan kecelakaan, dan banyak yang terjatuh, sehingga banyak sekali yang mengeluhkan kerusakan jalan ini,” ujarnya.
Sulaeman bersyukur, dengan menggalang dana ke warga banyak warga yang ikut berpartisipasi untuk melakukan perbaikan jalan.
“Alhamdulillah banyak yang berpartisipasi untuk menyumbangkan dana untuk perbaikan jalan. Perbaikan sementara ini menghabiskan anggaran sebesar 15 juta rupiah,” ungkapnya.
Kerusakan jalan sendiri, sambung Sulaeman, sepanjang 1 kilometer dengan kondisi jalan berlubang dan berbatu.
“Sepanjang 1 km itu jalannya berlubang, jadi cukup panjang sekali kerusakan jalannya sehingga perlu perhatian serius dari instansi terkait agar jalan ini kembali mulus,” tuturnya. (den)