BACA JUGA:Shin Tae-yong Kecewa, Kontrak Bersama Timnas Indonesia Tidak Diperpanjang?
Menurutnya, apa yang dilakukan itu, tidak ditemui ketika dirinya bekerja di tempat lain.
Selain itu, di Al Zaytun dirinya mendapat fasilitas tempat tidur dan makan sehari 3 kali dengan menu 4 sehat 5 sempurna.
Hal tersebut merupakan kelebihan yang dilakukan pihak Mahad Al Zaytun, supaya pekerja merasa betah dan kesehatan terjamin.
"Jika di perusahaan lain mungkin makan hanya waktu istirahat, untuk pagi dan malam harus beli sendiri," akunya.
Wahyu merasa bersyukur bisa bergabung di perkebunan pisang Al Zaytun, karena menurutnya, keselamatan dan kesehatan karyawan selalu diperhatikan.
"Jadi tidak hanya ekonomi yang kita peroleh, namun untuk nilai ibadah juga kita dapatkan, bagi saya lebih dari cukup," sambung Wahyu.
Pekerja lain, Arif yang berasal Lampung Timur, Provinsi Lampung, juga merasakan hal sama.
Arif yang di perkebunan pisang Al Zaytun sebagai penanggung jawab ini, mengaku jika Al Zaytun memperlakukan pekerjanya dengan sangat baik.
BACA JUGA:Jangan Khawatir! Jemaah Haji dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan dengan Ketentuannya Ini
Dirinya yang bergabung secara tidak sengaja itu, merasa terkejut ketika pertamaka kali melihat perkebunan milik Al Zaytun.
"Pertama kali ke Al Zaytun hati saya langsung tergerak untuk tinggal dan menetap di sini," kata Arif.
Arif mengaku, perbandingan bekerja di Al Zaytun dengan tempat lain, berbeda jauh dengan apa yang dialaminya saat ini.
"Selain bekerja, kita mendapat nilai ibadah di sini (Al Zaytun)," kata Arif.
BACA JUGA:Jemaah Sakit Menyusul ke Makkah, Niat dan Ihram dari KKHI Madinah