CIREBON, RADARCIREBON.COM - Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg membuka secara resmi acara pameran bursa lowongan kerja atau Job Fair yang diadakan oleh Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Cirebon.
Acara yang digelar selama dua hari ini, dari tanggal 12 sampai dengan 13 Juni 2023, berlangsung di SMK Muhammadiyah Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Selasa 12 Juni 2023.
BACA JUGA:Bentani Hotel Cirebon Gelar Donor Darah, Setahun Dilaksanakan 4 Kali
Antusiasme warga cukup tinggi untuk mendapatkan kerja pada pameran job fair, terlihat ribuan warga memadati lokasi acara tersebut.
Imron mengatakan, bursa lowongan kerja ini merupakan salah satu langkah upaya dan program unggulan Pemerintah Kabupaten Cirebon untuk menekan angka pengangguran.
BACA JUGA:Curat Terhadap Ponakannya, Pemuda Ini Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara
"Program ini dilaksanakan untuk terus menekan angka pengangguran di Kabupaten Cirebon, yang bertujuan untuk menjembatani atau memfasilitasi antara pencari kerja dengan pengguna tenaga kerja," jelas Imron.
"Selain itu juga, kegiatan ini dapat meningkatkan penempatan tenaga kerja dan juga memberikan informasi kesempatan kerja secara luas kepada para pencari kerja," lanjutnya.
BACA JUGA:Polres Cirebon Kota Tangkap Sindikat Penipu Asal Makassar, Pelakunya ada 7 Orang
"Ada 5584 lowongan pekerjaan yang tersedia. Semoga dapat menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Cirebon," harap Imron.
Ia mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi bagi perusahaan yang telah ikut serta dalam membangun Kabupaten Cirebon, dengan berbagai upaya guna memberikan informasi kesempatan kerja secara luas bagi masyarakat.
"Saya menghimbau kepada perusahaan yang telah berpartisipasi dalam perekrutan tenaga kerja di Kabupaten Cirebon, agar memprioritaskan kesempatan lowongan kerjanya kepada masyarakat Kabupaten Cirebon," pinta Imron.
BACA JUGA:Selalu Diterpa Isu Miring, Orang Tua dan Santri Tetap Kepincut dengan Pondok Pesantren Al Zaytun
Bupati Imron menjelaskan, dampak Covid-19 beberapa waktu lalu sangatlah berdampak terhadap seluruh aspek, baik perekonomian maupun sektor lainnya, khususnya sektor ketenagakerjaan.
Kondisi permasalahan yang dihadapi adalah masih ada kesenjangan antara kesempatan kerja di dalam negeri yang terbatas dengan tingginya angka pencari kerja, sehingga meningkatnya angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Momen Shin Tae-yong 'Jadi' Orang Jawa, Terima Kasih!
Dijelaskan Bupati, saat ini data yang diperoleh dari penyusunan perencanaan tenaga kerja daerah pada Disnaker Kabupaten Cirebon telah diangka 122.144 orang yang tersebar di 40 kecamatan.
Menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya pertumbuhan angkatan kerja yang tinggi, tidak seimbangnya antara pertumbuhan penyedia lapangan kerja dengan pencari kerja, adanya keterbatasan informasi kesempatan kerja yang disampaikan oleh penyedia lapangan kerja.
"Dengan kondisi tersebut, maka perlu menjadi pemikiran, pekerjaan dan komitmen bersama dalam upaya menanggulangi angka pengangguran terbuka di Kabupaten Cirebon," pungkasnya. (*)